avatar

Fandy Aditya

Rumah lagi rumah lagi

Hari ini aku keliling keliling cari rumah. Udah ada target buat di visit, berlandaskan informasi via instagram dan tiktok dan akhirnya kita sisirin. Masih di kota, dan harganya bersahabat lah. Setelah didatengin, ada beberapa kandidat lokasi yang sudah perhitungkan dan bandingkan dan akhirnya sudah punya listnya. Darisana aku sadar. Tahun ini, lebih tepatnya jaman sekarang, kepemilikan property itu sangat-sangat tidak berbanding lurus. Maksudnya, kita yang as punya pekerjaan tetap yang stable dan lumayan, tetap saja rumah yang bisa kita miliki itu tidak akan sama dengan rumah yang bisa dimiliki oleh bapak kita dulu.

Info KPR

Rule yang pertama dari KPR adalah, perbanyak DP. Dengan banyak DP, hutang juga semakin kecil, bunga yang mesti dibayarkan juga semakin kecil. Karena biasanya, apabila KPR rumah 1 Milyar, DP terendah dengan cicilan 25 tahun, total kita bayar bisa sampai 1 M 700 juta. Bayangkan, harusnya 700 juta bisa dibayarkan untuk bikin rumah anak kita. Bank dari sana nyari untungnya. Makanya hindari riba hahaha. Tapi KPR sebenarnya juga bisa dicicil cicilannya, jadi let say kita ada hutang 700 juta.

Innovation kills culture?

Kemarin tanggal 8 Januari 2023, kakek di kampung di upacara kremasi. Berbeda dengan waktu tahun 2022 tanteku di kampung ibu ngaben, banyak proses-proses yang, langsung jadi, kita tidak perlu ngapa-ngapain karena kita ibaratnya make vendorlah. Acaranya lumayan lengkap, dari proses persembahyangan hingga kremasi dan ke laut, komplit. Testimoni dari bapakku dan bapak-bapak lainnya, mereka lumayan positif. Yang seperti ini menurutku juga adalah inovasi karena inovasi kita memang tidak melulu berbicara tentang teknolgi, digital AI dll.

Memanfaatkan Teman (Good way)

Minggu lalu temanku dari Jakarta pulang, karena besok balik lagi ke jakarta, akhirnya menjadwalkanlah hari ini kumpul supaya dapet aja ketemu. Hal yang menarik dari ketemuan teman rantau adalah update cerita. Dan sometimes gak jarang banyak dari cerita itu terdapat terpelik sedikit insight dan wisdom yang bisa dilebarkan yang bisa membantu aku untuk menentukan dan melakukan sesuatu. Itu memang enaknya punya teman yang ilmu disiplinnya beda-beda. Dari kumpul hari ini aku dapat insight tentang beli rumah x bangun rumah.

Kontrak, perut kembung, rumah duka

Sekarang jam 11.30, perutku lagi sakit kali jadi sekarang nulis apa yang kulakukan hari ini aja, real quick. Hari ini melayat, salah satu kakek di kampungku meninggal dunia minggu lalu dan besok hari kremasinya. Hari ini rumah duka buka untuk para orang yang mau melayat kesini. Sambil bantu-bantu dikit, sambil ngorte-ngorte dengan para tamu dan ngeramein rumah duka. Budaya yang menurutku well, kontradiktif adalah ini budaya melayat. Tapi gapapa, mungkin tujuannya memang supaya keluarga yang ditinggalkan tidak larut dikesedihan Hari ini aku juga nulis kontrak kerja.

The Art of War

Minggu kemarin aku lagi-lagi beli buku. Buku mainstream yang sering aku lihat di sosial media, di gramedia, dan bahkan di meme. Sun Tzu’s The Art of War. Aku beli jujur karena diskon. Buku ini salah satu buku yang diskon jadinya aku beli. Aku beli bukunya malah mendapatkan versi yang, kata pengantar dan komentarnya lebih tebel daripada isinya. Dan ketika aku liat, ini buku jadul. Terbitan 2008an yang aku yakin ini memang diterbitkan tahun segitu, keliatan dari aroma kertas yang campur debu & tua.

Impossible Bug

Udah lama aku gak nemu bug aneh seperti ini. Mungkin terakhir waktu di 2020-an, waktu kerjaan masih nyoba-nyobain, masih ngoprek-ngoprek tools tools yang uncommon. Sejak november 2022 aku nemu bug ini. Bug yang aneh, sudah mencoba beberapa kali di fix dan akhirnya, malem ini aku pede bilang aku sudah menemukan workaroundnya. Cara yang paling ampuh untuk ngefix bug adalah, biarkan dan fix dengan cara yang tidak tergesa-gesa. Fix sedikit demi sedikit, monitor, fix lagi, monitor.

Dopamine 2

Kemarin kita bahas dopamin itu apa dan kenapa itu mempengaruhi psikis kita. Sekarang kita bahas leveraging informasi itu supaya menguntungkan buat kita. Ketika dopamin tinggi, berarti kita bisa termotivasi untuk mengerjakan sesuatu, even task yang susah sekalipun. Kalau dopamin rendah, berarti kita tidak termotivasi. Tapi kalau kita menggunakan sesuatu yang tidak baik untuk meningkatkat kadar dopamin seperti kokain dan meth, memang itu terasa baik untuk sesaat, tapi dia bakal crash, dan akhirnya berdampak long term dengan menurungnya kadar baseline dopamin kita.

Dopamine

Pas akhir desember kemarin aku nemu podcast bagus. Science based yang bisa bikin improve our daily life. Penjelasanya newbie friendly, dan kontennya komprehensif sampai medium lah, cukup buat kita yang tidak terjun ke dunia science. Namanya hubermanlab podcast. Bakal jadi podcast favoritku di 2023. Konten pertama yang ku konsumsi itu berkaitan dengan dopamin. Aku tau sedikit tentang dopamin, itu apa, dan efeknya ke kita apa. Tapi gak pernah tau, apakah itu seserius itu?

Event yang akan makin sering

Event yang akan makin sering Tags: Free Write Date: January 1, 2023 Sub Tags: Experience, Exploration, Reason

Tahun baru 2023

Aku baru bangun dari tidurku, pipis, ke teras untuk mendapatkan sinar matahari. Lalu dari arah gerbang, bapak dan ibuku datang naik motor scoppy merah, troeett troeet troeeet, kedengaran suara terompet. Bapakku beli terompet, dan aku langsung ingat bahwa hari ini adalah hari terakhir tahun 2022. 31 Desember mau sampai kapanpun akan selalu menjadi hari yang spesial dihidupku. Kebiasaan masa kecil merayakan tahun baru, dan sampai sekarang aku merasa memang harus dirayakan.

Bersih-bersih laptop

Kemarin tiba-tiba laptopku ada notif “Free up space please”. Dan memang kerasa, apps yang biasanya bisa dibuka, tiba-tiba gak bisa dibuka. Komputer jadi lelet. Dan ternyata salah satu disk ku spacenya penuh. Aku coba cari sumber rekomendasi file dan tempat yang bisa dihapus, dan akhirnya ketemu. Folder Download, hampir 35 GB. Aku sort file folder download dari size descending. Banyak installer installer apps yang udah gak aku pakai, udah out of date, maupun sudah ku install.

Inspirasi dari tidur

Aku ingat podcast yang kudengar beberapa hari lalu. Mengambil inspirasi dari tidur. Ketika kita mau tidur, kita mesti pura-pura tidur dulu baru pada akhirnya kita bisa tidur beneran. Segala sesuatu hal yang mau kita gapai kayaknya kadang memang harus seperti itu dulu. Terkesan seperti fake it till you make it. Tapi ada value lain yang bisa kita ambil. Sebut saja sekarang, ketika aku mesti menulis sesuatu tapi males, aku akan start aja menulis random gini, dan nanti pada akhirnya di menit pertama menulis aku akhirnya sudah bisa mendapatkan 100 words dan mencapai flow.

Meremehkan No Code

Aku udah pernah mencoba no code. Beberapa kali, tools coba dikit, dan aku kurang suka. Ketika sudah bisa coding, no code dengan teknik drag and drop itu serasa lebih ribet dan riweh. Tapi sekarang aku merasa terbantu dengan no code. Menurutku no code yang bisa bikin membantu adalah no code yang simple. Bukan no code yang sengaja di buat untuk coding-tanpa coding. Tapi no code memang dibuat untuk sesuatu yang simple, yang kustomisasinya sederhana.

3 hari gak nulis

Dari tanggal 22 - 24 aku gak nulis. 3 hari. Belum pernah 3 hari secara bersamaan aku gak nulis. Aku bahkan gak inget aku mesti nulis harian. Ternyata aku lagi ada kerjaan. Aku lagi sibuk, sebenarnya bisa aja sambil sibuk sambil nulis 5 menit, tapi kesibukan ini bikin lupa. Berarti aku memang sudah tidak meluangkan waktu untuk menulis ini. Dulu memang aku meluangkan waktu untuk menulis. Di waktu yang sama, jam 4-5 sore di teras.