avatar

Fandy Aditya

15.30 at Teras

Ada yang magical ketika aku ke teras rumah jam 16.30. Atmosfir warna kuning keemasan. Sinar matahari meradiasi, tapi teras masih melindungi darinya. Cahaya matahari menembus dedaunan pohon di halaman. Suasa hangat, walaupun tidak terkena sinar. Even sinarnya pun rasanya hangat, sudah tidak sepanas beberapa jam yang lalu. Apakah karena waktunya, atau apa karena bentuk dan posisi terasnya? Mungkin kombinasi keduanya. Keunikan ini yang memang bikin betah dirumah. Momen ini akan selama sejam lebih.

Memuaskan imajinasi

Aku rasa kalian pernah beli belanja online. Entah itu gadget baru, atau barang yang kalian udah incer lama tapi baru bisa kebeli sekarang karena baru kekumpul duitnya. Sangat antusias nunggu barangnya, seneng plus deg-degan, rasa tidak sabaran agar barangnya cepat sampai. Tapi setelah sudah sampai, rasa senang dan sensasi stimulan lainnya itu berkurang. Apalagi setelah beberapa hari, beberapa bulan memiliki barang itu, rasa itu sudah tidak ada. Ada sensasi senang yang lebih ketika menunggu barang itu datang.

Personality under stress

Banyak sumber yang menyebutkan kalau ingin tahu sifat asli orang tersebut, lihat pada saat dia sedang stress. Lihat pada saat dia sedang berada disebuah kesulitan, lihat dia ketika berada dikondisi memilih untuk berkorban atau mengorban. Aku percaya itu benar. Tapi term “sifat asli” ini semakin lama semakin tidak cocok setelah aku tau fakta ini. Semua orang bertindak, berpikir dan bersifat berdasarkan dengan lingkungan dan kebiasaan dia yang sudah tertanam dari kecil sehingga remaja.

Tidur cepat

Kemarin enggak sempet nulis karena nyampe rumah malem, terus capek, terus tidur. Tumben bisa tidur jam 10 malem. Tidur jam 10 malem, bangun jam setengah sembilan. Terus hari ini tadi jam 1 - 2 tidur siang lagi. Malemnya udah tidur 11 jam, siangnya masih tetep ngantuk. Kayaknya mau bayar beberapa tidurku yang kurang kemarin. Aku ngetrack tidurku, rata-rata 6 jam selama 2 minggu ini. Banyak yang bilang itu waktu normal tapi menurutku itu kurang kalau menurutku yang normal itu 7 - 8 jam.

Stable Diffusion 2.0

Aku nulis ini pake hp, jam 1 malam udah mau tidue tapi lupa belum nulis tapi males buka laptop. Kemarin stable diffusion 2.0 rilis. Tapi response para pengguna negatif. Karena versi 2 nya, resultnya berbeda dari versi sebelumnya. Ibaratnya orang-orang yang udah trial and error di versi 1, sia-sia karena versi 2 nya beda banget. Selain itu, versi 2 kali ini banyak limitasi yang bikin orang-orang mulai skeptis terhadap software yang digadang-gadang sebagai “open source” ini.

Topeng extended & Profesional

Tulisan ini extend dari: Buka dulu topengmu~ Ketika ada orang bilang bersikap profesional, gimana sih maksudnya? Kita dianjurkan untuk bersikap, sesuai dengan anggapan society terhadap sesuatu konteks. Biasanya konteks ini sering digunakan di pekerjaan. Kita mesti bersikap, bertutur kata yang sesuai dengan society di bidang kita bekerja. Which means, kita mesti berbohong. Berbohong dari sikap asli kita, mesti menggunakan topeng supaya kita tidak cap aneh, tidak dianggap tidak profesional, yang bisa saja membuat kita merugi, kehilangan pekerjaan, kehilangan network dll.

Karakter, pattern dan kompetensi

Karakter adalah sebuah perulangan, sebuah pola perulangan dari cara kita bertindak, berpikir dan berbicara. Lihatlah karakter seseorang dari patternnya, keseringannya dia, sesuatu dari dia yang berulang. Orang-orang akan melakukan sesuatu sama, karena tingkah laku ini sudah di bentuk sejak masa kecil hingga remaja. Menjadi habit yang nempel erat. Kalau orang itu tidak aware, tidak ada force dari kesadarannya dia untuk merubah pattern tersebut, ia akan tetap mengikuti pattern. Jangan menilai orang dari faktor lain, lihat patternya.

Game dan identitas

Aku sudah kenal game, video game itu dari sangat-sangat early. Umur 3 Tahun deh kayaknya. Aku masih ingat waktu itu, tiap pagi subuh bangun tidur aku biasanya nontonin kakaku main video game. Aku consolenya lupa, tapi kayaknya itu nintendo. Umur 4 tahun, waktu tk aku punya SEGA. The most iconic SEGA game, sonic aku pernah mainin dan jadi game favorit waktu itu. Sonic, Contra. Akhirnya pada waktu kelas 1 SD, aku inget aku ngerengek-rengek nangis ke ibu buat dibeliin PS 1.

Layoff

Banyak berita layoff. Dari semenjak pandemi mungkin. Oh enggak, kayaknya baru-baru ini. 2022. Kalau di Indonesia start dari shopee. Terus sekarang, jadi banyak. Shopee second wave, GoTo dll. Selain di Indonesia para FAANG juga layoff yang lebih gila lagi. 11rb orang di layoff. Facebook, Twitter, Amazon. Ada apa sih sebenarnya? Paling simplenya sih karena untuk mengurangi cost. Growth dari profitnya tidak sebanding dengan cost yang dikeluarkan. Akhirnya pada dipecatin deh pegawainya.

Game Online

Waktu itu tahun 2005-2006. Pulang sekolah bingung ngapain mencoba hal baru. Kita anak-anak SD jalan kaki ke warnet khusus yang terinstall banyak game online. We called it gamenet. Ada gamenet terkenal deket sekolah SD. Kita main CS. Lan. Ini experience pertamaku bermain game online walaupun cuma Lan. Main sejam 3000. Satu pc berdua patungan, ada yang ganti-gantian tiap mati. Ada yang satu megang keyboard, satunya nembakin megang mouse. At that time, aku terpukau.

The most predictable things

Hal yang paling terprediksi adalah kematian. Walaupun kita diberikan instinct untuk menghindari kematian. Tapi, di masa depan, puluhan tahun lagi, saat kita tua kita sebenarnya tau itu akan terjadi. Hari ini aku melayat. Teman berduka karena anggota keluarga sudah tidak didunia. Sedih, sedih. Kita tau kita akan ditinggalkan dengan siapapun yang kita kenal. Lambat kita berharap, cepat kita tak mau. Tapi ketika itu datang, kesedihan akan selalu mengiringi. Kematian artinya perpisahan.

Buka dulu topengmu~

Kita semua pake topeng. Mengutarakan dan mengekspresikan sesuatu yang sebenarnya dalam hati kita tidak inginkan. Dikasi hadiah tapi gak suka, tapi tetep meresponse excited karena kasian udah dikasi. Ngerengek manja-manja nangis pingin sesuatu biar dibeliin. Dari kecil kita sudah melakukan itu. Hampir 60% komunikasi itu non verbal. Dari contoh diatas aku yakin kalian sudah familiar. Berdasarkan banyak. Ada yang dari tone nya, ada yang dari raut wajah, ada dari gerakan tangannya.

Sakit yang lama

Mungkin sekitar sebulan lalu pergelangan kiriku tergilir. Badan Rapuh Selain sekarang udah sangat membaik, dari hari pertama gak bisa dipakae ngapa-ngapain bahkan rebahan aja sakit, sekarang udah sanga-sangat membaik. Tapi belum balik normal. Masih ada gerakan aktivitas sehari-hari, yang belum bisa dilakukan karena itu menyebabkan sakit, sebenarnya bisa di endure tapi aku gak mau karena takutnya itu memperlambat recovery, atau the worst case, itu bisa membuat permanent damage. Kalau berdasarkan fisioterapi waktu bulan lalu, recovery akan makan waktu satu minggu, sekarang udah satu bulan dan belum 100%, berarti asumsiku ada yang miss dari prediksinya.

Beginner's Luck

Keuntungan pemula. Ada istilahnya karena memang ini sebuah fenomena. Tapi kenapa begineer’s luck ini bisa terjadi di banyak orang? Aku belum nemu penjelasan logisnya. Kalau aku tarik dari pengetahuanku tentang “hoki” dan kebetulan lainnya, seorang pemula bisa hoki, karena dia tidak terlalu ambis. Disisi lain dia juga start dari 0, jadi misal dalam skala 0-100. Bisa dapet 10 aja, dari 0, itu udah sesuatu yang besar buat dia. Dibandingkan dengan orang yang sudah lama berkecimpung, cuma dapet 10 mah ecek-ecek.

Kita semua rasis

Kita semua rasis Tags: Free Write Date: November 15, 2022 Topik dan judul sebenarnya biar seirama aja sama tulisan sebelumnya hahaha Kita semua narsis Kita semua rasis. Aku percaya itu, tapi tentu saja kadarnya saja berbeda. Dilahirkan di lingkungan yang homogen. Kalau ada orang yang beda, diomongin, dirasisin. Lalu setelah beranjak dewasa ke dunia luar dengan lingkungan yang sangat berbeda dengan lingkungan waktu berkembang. Bingung, merasa aneh, apalagi kalau kita menjadi minoritas disana.