Fandy Aditya
Open AI merilis lagi large language model AI nya yang baru. chat.openai.com. Menurutku ini AI yang sangat-sangat bisa menjadi mendekati AI-AI antagonis, destruktif di masa depan. Sudah keliatan, sudah mulai mendekat. Dimulai dari chat ai ini bisa nulis kode, sangat-sangat impresif. Sekaligus takut, nanti kerjaanku bakal jobless gak ya. Nulis kode, tinggal bikin prompt yang tepat. Bahkan gak perlu bagus-bagus banget bikin prompt. Si AI pinter, anggap aja kayak ngobrol sama orang biasa.
Aku gak pernah jadi fans sepak bola yang bener-bener cinta. Maksudnya ngikutin liga-liga terkenal, punya fans club, suka dengan pemain gak pernah. Yang aku tau, aku suka nonton orang main bola. Apalagi event berjenjang kayak sekarang piala dunia. Well, aku gak nonton sih sebenarnya. Karena kalau nonton mesti subscribe ke vidio 100 ribuan. Jadi aku nonton highlighthya aja di tiktok. Yang bikin ini piala dunia jadi “berbeda” karena piala dunia kali ini adalah piala dunia terakhir buat the goats generasiku, messi dan ronaldo.
Ada issue dari dulu di Bali di mana para bule, kerja di bali dan lebih sukses. Di mulai dari mereka yang ngeresell barang, karya-karya seni dari orang local di resell ke luar negeri dengan harga yang berkali-kali lipat. Ada yang digital nomad, tapi gak bayar pajak. Ada yang punya bisnis mempekerjakan local dengan bayaran yang tidak sesuai. Bahkan ada yang jualan di pinggir jalan sebagai kaki lima, yang jadinya ngambil jatah orang lokal.
Udah desember aja. Lagi-lagi aku bilang kayak gini. Waktu agustus, “udah agustus aja”, dan waktu november, “udah november aja”. WFH memang bikin waktu berjalan cepat banget. Mungkin karena aku merasa kerja dikamar terus, dirumah, jadinya menjadi ilusi seolah-olah waktu itu bergerak cepat.
Apakah resolusi 2022 sudah tercapai? Aku bahkan lupa resolusiku, kayaknya aku nulis tapi so far aku gak pernah ngitungin dan ngikutin. Yang jelas, 2022 itu menjadi sebuah titik balik atas apa yang aku mau dan lakukan untuk masa depan.
Ada yang magical ketika aku ke teras rumah jam 16.30. Atmosfir warna kuning keemasan. Sinar matahari meradiasi, tapi teras masih melindungi darinya. Cahaya matahari menembus dedaunan pohon di halaman. Suasa hangat, walaupun tidak terkena sinar. Even sinarnya pun rasanya hangat, sudah tidak sepanas beberapa jam yang lalu. Apakah karena waktunya, atau apa karena bentuk dan posisi terasnya? Mungkin kombinasi keduanya. Keunikan ini yang memang bikin betah dirumah.
Momen ini akan selama sejam lebih.
Aku rasa kalian pernah beli belanja online. Entah itu gadget baru, atau barang yang kalian udah incer lama tapi baru bisa kebeli sekarang karena baru kekumpul duitnya. Sangat antusias nunggu barangnya, seneng plus deg-degan, rasa tidak sabaran agar barangnya cepat sampai. Tapi setelah sudah sampai, rasa senang dan sensasi stimulan lainnya itu berkurang. Apalagi setelah beberapa hari, beberapa bulan memiliki barang itu, rasa itu sudah tidak ada.
Ada sensasi senang yang lebih ketika menunggu barang itu datang.
Banyak sumber yang menyebutkan kalau ingin tahu sifat asli orang tersebut, lihat pada saat dia sedang stress. Lihat pada saat dia sedang berada disebuah kesulitan, lihat dia ketika berada dikondisi memilih untuk berkorban atau mengorban. Aku percaya itu benar. Tapi term “sifat asli” ini semakin lama semakin tidak cocok setelah aku tau fakta ini.
Semua orang bertindak, berpikir dan bersifat berdasarkan dengan lingkungan dan kebiasaan dia yang sudah tertanam dari kecil sehingga remaja.
Kemarin enggak sempet nulis karena nyampe rumah malem, terus capek, terus tidur. Tumben bisa tidur jam 10 malem. Tidur jam 10 malem, bangun jam setengah sembilan. Terus hari ini tadi jam 1 - 2 tidur siang lagi.
Malemnya udah tidur 11 jam, siangnya masih tetep ngantuk. Kayaknya mau bayar beberapa tidurku yang kurang kemarin. Aku ngetrack tidurku, rata-rata 6 jam selama 2 minggu ini. Banyak yang bilang itu waktu normal tapi menurutku itu kurang kalau menurutku yang normal itu 7 - 8 jam.
Aku nulis ini pake hp, jam 1 malam udah mau tidue tapi lupa belum nulis tapi males buka laptop.
Kemarin stable diffusion 2.0 rilis. Tapi response para pengguna negatif. Karena versi 2 nya, resultnya berbeda dari versi sebelumnya. Ibaratnya orang-orang yang udah trial and error di versi 1, sia-sia karena versi 2 nya beda banget.
Selain itu, versi 2 kali ini banyak limitasi yang bikin orang-orang mulai skeptis terhadap software yang digadang-gadang sebagai “open source” ini.
Tulisan ini extend dari:
Buka dulu topengmu~
Ketika ada orang bilang bersikap profesional, gimana sih maksudnya? Kita dianjurkan untuk bersikap, sesuai dengan anggapan society terhadap sesuatu konteks. Biasanya konteks ini sering digunakan di pekerjaan. Kita mesti bersikap, bertutur kata yang sesuai dengan society di bidang kita bekerja. Which means, kita mesti berbohong. Berbohong dari sikap asli kita, mesti menggunakan topeng supaya kita tidak cap aneh, tidak dianggap tidak profesional, yang bisa saja membuat kita merugi, kehilangan pekerjaan, kehilangan network dll.
Karakter adalah sebuah perulangan, sebuah pola perulangan dari cara kita bertindak, berpikir dan berbicara. Lihatlah karakter seseorang dari patternnya, keseringannya dia, sesuatu dari dia yang berulang.
Orang-orang akan melakukan sesuatu sama, karena tingkah laku ini sudah di bentuk sejak masa kecil hingga remaja. Menjadi habit yang nempel erat. Kalau orang itu tidak aware, tidak ada force dari kesadarannya dia untuk merubah pattern tersebut, ia akan tetap mengikuti pattern.
Jangan menilai orang dari faktor lain, lihat patternya.
Aku sudah kenal game, video game itu dari sangat-sangat early. Umur 3 Tahun deh kayaknya. Aku masih ingat waktu itu, tiap pagi subuh bangun tidur aku biasanya nontonin kakaku main video game. Aku consolenya lupa, tapi kayaknya itu nintendo. Umur 4 tahun, waktu tk aku punya SEGA. The most iconic SEGA game, sonic aku pernah mainin dan jadi game favorit waktu itu. Sonic, Contra.
Akhirnya pada waktu kelas 1 SD, aku inget aku ngerengek-rengek nangis ke ibu buat dibeliin PS 1.
Banyak berita layoff. Dari semenjak pandemi mungkin. Oh enggak, kayaknya baru-baru ini. 2022. Kalau di Indonesia start dari shopee. Terus sekarang, jadi banyak. Shopee second wave, GoTo dll.
Selain di Indonesia para FAANG juga layoff yang lebih gila lagi. 11rb orang di layoff. Facebook, Twitter, Amazon. Ada apa sih sebenarnya?
Paling simplenya sih karena untuk mengurangi cost. Growth dari profitnya tidak sebanding dengan cost yang dikeluarkan. Akhirnya pada dipecatin deh pegawainya.
Waktu itu tahun 2005-2006. Pulang sekolah bingung ngapain mencoba hal baru. Kita anak-anak SD jalan kaki ke warnet khusus yang terinstall banyak game online. We called it gamenet. Ada gamenet terkenal deket sekolah SD.
Kita main CS. Lan. Ini experience pertamaku bermain game online walaupun cuma Lan. Main sejam 3000. Satu pc berdua patungan, ada yang ganti-gantian tiap mati. Ada yang satu megang keyboard, satunya nembakin megang mouse. At that time, aku terpukau.
Hal yang paling terprediksi adalah kematian. Walaupun kita diberikan instinct untuk menghindari kematian. Tapi, di masa depan, puluhan tahun lagi, saat kita tua kita sebenarnya tau itu akan terjadi.
Hari ini aku melayat. Teman berduka karena anggota keluarga sudah tidak didunia. Sedih, sedih. Kita tau kita akan ditinggalkan dengan siapapun yang kita kenal. Lambat kita berharap, cepat kita tak mau. Tapi ketika itu datang, kesedihan akan selalu mengiringi.
Kematian artinya perpisahan.