avatar

Fandy Aditya

Three Faces

Kemarin nongkrong lagi dirumah teman yang udah nikah. Topik kemarin tentang hubungan pasangan. Aku lempar pertanyaan ke forum, karena aku paling newbie di topik ini. Aku tanya gini: “Setelah kalian bersama setelah beberapa lama, pernah gak kalian ketemu kalau pasangan kalian tidak sesuai dengan yang kalian bayangkan, atau yang dia katakan waktu awal-awal.” Jawabannya sama. Pernah. Lalu aku tanya lagi “Terus bagaimana? Kenapa kalian masih lanjut.” Jawaban mereka aku simpulkan begini:

Why fat person always the funniest

Kalau kalian punya temen yang gendut, pasti mereka biasanya paling lucu di tongkrongan. Kenapa fenomena ini banyak terjadi disetiap circle pertemanan? Faktanya adalah, menjadi gendut/overweight itu tidak atraktif. Overweight mengurangi power. Sehingga sejak kecil biasanya yang terjadi adalah omongannya diabaikan, gak diajak main, atau bahkan dibully. Mereka secara natural sadar something must change. Karena merubah tubuh susah, yaudah tingkatkan disisi lain. Salah satunya sense of humor. Humoris salah satu cara untuk mendapatkan power.

Fantasy

Tadi abis nonton Fantastic beast 3. Aku enggak pernah nonton series ini. Ternyata bagus. Suka deh pokoknya. Aku memang suka fantasy. Suka banget. Apakah ini genetik? Kayaknya enggak. Kalau aku sadari, dari kecil aku udah nonton kartun. Kartun minggu pagi di Indosiar dan RCTI. Mungkin initial interestnya dari sana, dan sampai sekarang aku masih mengkonmsi film, kartun, video game. Yah mungkin terinfluence dari sana. Fantasy sama imajinasi itu sama aja. Tapi di masyarakat, menggunakan kata “fantasy” sebagai imajinasi positif, imajinasi yang mereka suka.

Elon Musk Buy Twitter

Sekitar maret, elon musk udah ada tanda-tanda buat ngebeli twitter. Pertama saat tweetnya minta voting menanyakan “Apakah twitter sudah benar-benar memberikan free spech?". Terus votingnya lagi, “Apakah ada perlu platform baru yang dibutuhkan supaya free speech ini bisa jalan?” Beberapa minggu kemudian, dia menjadi salah satu pemegang saham terbesar twitter. 9%-an berapa gitu. Reaksi publik berbagai macam, kecewa karena cuma 9% (9% itu banyak boy) ada yang support kayak “this is the first step of free speech platform”.

Natural

Natural. Kalau kita mendengar itu, pasti langsung kepikiran sesuatu yang hijau, ramah lingkungan, dan baik untuk dilakukan. Tapi, kalau kita manusia tetap menggunakan natural untuk hidup, kita bakal stay di hukum rimba. Manusia sebenarnya memiliki sifat natural seperti hewan. Poligami, instinct to kill for food and resources, rakus, dll. Kalau kita tetap membiarkan ke-naturalan kita itu bekerja, peradaban enggak bakalan bisa kayak sekarang. Tetap di jaman batu kita. Mungkin bisa jauh lebih mundur.

Men Logic Women Feelings

Pria lebih mengedepankan logic dalam berpikir dan bertindak, kalau wanita lebih mengedepankan feeling untuk itu. Kebanyakan, tapi tidak semua. Kita sebut aja mengedepankan logic adalah sifat pria, mengedepankan feeling adalah sifat wanita. Setiap manusia punya kadar masing-masing dari sifat itu. Pria mencari fakta dan kebenaran di dunia ini, sementara wanita mencari fakta dan kebenaran di dunia dalam diri. Dalam kata lain wanita lebih ke mencari tau tentang dirinya sendiri. Pria bereaksi terhadap observasi atas aksinya ke alam semesta.

Untung Cantik

Pernah denger kalimat yang diawali atau diakhiri dengan “Untung cantik”, “Untung ganteng”. Beauty is praised by this society. Because beauty is scarce. Something scarce make it look attractive. Frasa “Untung Cantik” ini sering digunakan ketika ada orang cantik yang melakukan suatu kebodohan, atau mungkin tindakan yang tidak biasa di society. Menggunakan “untung cantik” sebagai justifikasi mereka sendiri untuk memaafkan sikap dari orang tersebut. Kalau kalian sadari orang cantik, ganteng lebih banyak yang arogan dari pada orang yang masuk tidak masuk kategori itu.

Berbohong

Waktu aku kecil aku suka sekali berbohong. Bohong yang kayak sekedar nyembunyiin nilai jelek ke ibu (At that time, it’s a big deal) atau bohong ke teman supaya cerita menjadi lebih menarik. Yang aku sadari adalah, ketika berbohong kita harus berbohong lagi agar kebohongan pertama itu tetap masih relevan. We will need to constantly thinking to make lies. Bohong bikin sakit kepala. Ada istilah white lies, comforting lies dll. Berbohong demi kebaikanlah.

Defi

Defi: Decentralized finance. Salah satu penerapan blockchain lah. Beberapa bulan kedepan aku mau coba masuk ke Defi ini, so let’s see apa aja yang aku bisa jelaskan tentang defi untuk sekarang. Hadirnya Cex (Centralized Exchange kayak indodax, tokocrypto, binance dkk) cukup kontradiksi. The blockchain itself is decentralized technology, tapi kenapa masih dilakukan di centralized exchange (KYC Sucks). Jadi munculah inovasi, Dex. Decentralized Exchange pertama kalau gak salah Uniswap. Transaksi jual beli mata uang kripto di cex: Jadi kalau mau trading jual, harus ada yang pasang beli begitu juga sebaliknya.

NFT: Setelah 6 Bulan

Tepat 6 bulan yang lalu, 8 oktober 2021 aku sempet nulis Tentang NFT: Free Write 5 Minutes: Tentang NFT Hari ini karena gak ada bahan, aku coba mau nulis lagi tentang NFT. Sudah seberapa jauh sih pengetahuanku tentang NFT, sudah seperti apa berkembang dari oktober tahun lalu. Setiap ada teman yang bertanya “NFT itu apasih?” Aku sudah punya jawaban template, yang menurutku sangat mudah dimengerti oleh orang yang tidak tau sama sekali.

Boys Love

Cinta pertama seorang bocah lakik adalah cinta dari ibunya. Sedikit dia tau, ternyata cinta pertama yang dia dapatkan itu adalah cinta terbesar terakhir yang akan mereka rasakan sepanjang hidupnya. Ketika bocah itu beranjak dewasa, dia akan berekspektasi kalau romantic love, cinta yang akan dia dapatkan dari pasangannya nanti kelak adalah cinta yang sama seperti cinta yang diberikan oleh ibu. Faktanya adalah tidak. Dia bingung, kenapa cinta seperti cinta ibu itu tidak pernah dia dapatkan.

Almost forgot to write today

Sekarang jam 11 malam, aku hampir lupa nulis hari ini. Yah memang gitu. Apabila jam rutin ketika menulis itu tidak dilakukan, biasanya bakal lupa. Walaupun udah tiap hari nulis tapi tetap aja lupa. Karena “merasa” sudah menulis, karena jam menulis sudah lewat, padahal jamnya cuma sekedar lewat, bukan berarti habitnya dilakukan. Melaksanakan habit yang sudah automatic jadi bingung ketika kita tidak melakukannya di jam/tempat biasanya. Merasa sudah melakukan, padahal tidak.

Increasing Power

Kemarin aku nulis ada 2 hal besar yang dapat meningkatkan power kita. Money dan status. Sekarang aku mau coba lebih men-detail: Money Uang tentu saja. Walaupun kamu menganggap uang itu hanya tools, tapi dunia ini ter-create berkat uang. This world use money to play the game. Dan oleh karena itu we need to play to get what we want in this world. Make a lot of money. Make wealth. Apa-apa bisa dibeli dengan uang, bahkan sesuatu yang kamu kira itu tidak bisa dibeli, sekarang bisa asal ada uang yang banyak aja.

Agama

This topic will be delayed hahaha

Power

Aku sering banget liat top recommended books to read, atau 10 book that need you read before you die. Selalu ada buku 48 Law of power. Kalau diterjemahin ke indonesia, 48 hukum tentang kekuatan. Sangat abstrak. Aku belum baca bukunya, masuk wishlist lah. Tapi aku coba cari tau maksud dari “power” yang dimaksud. Power yang dimaksud adalah kekuatan untuk mendapatkan apa yang kita mau, kekuatan untuk mampu menginfluence orang agar bisa sesuai dengan apa yang kita inginkan.