Fandy Aditya
Jaman sekarang banyak larangan, untuk rokok dan alkohol. Aku tidak merokok, tapi aku social drinker, dan aku tau betapa enaknya ketika sesekali lepas dari segala urusan duniawi karena itu.
Free Write 5 Minutes: Tentang minum-minum
Dunia ini keras. Membangun keluarga, apalagi membangun peradaban itu sulit, dan akan semakin sulit kedepannya. Sedikit upah atas tetap berusaha di track yang tepat menurutku tidak apa-apa.
Ada alasan kenapa peraturan atas alkohol atau rokok itu dilarang.
Ketika kalian merasa, hari-hari kalian sangat berat. Berada di dalam sesuatu yang bikin kepala puyeng, tidak bisa berpikir dan bertindak, paralyzed, dan pingin nangis, bahkan beneran nangis. Coba jangan salahkan hal itu, atau bahkan menyalahkan diri sendiri bahwa diri itu lemah, tidak kuat atau yang sejenisnya. Cek dulu ini: Tidur kemarin malem udah cukup belum?
Satu hal yang aku sadari, tidur yang kurang memang bikin tidak bisa rasional thinking. Kayak, bagian dari otak yang bekerja untuk berpikir rasional, soak.
Mungkin udah sejak februari akhir aku jadi jarang mandi pagi. Karena habis olahrga langsung kerja, terus baru mandi sore jam 3-4an. Mandi sekali aja. Tapi hari ini aku coba mandi pagi lagi. Ya, buat kalian yang merasa ngantuk atau males, atau kurang motivasi untuk menjalani hari-hari jangan lupa mandi pagi. Selain bikin fresh, mandi pagi ini ternyata memang terbukti untuk meningkatkan motivasi, mandi pagi dengan menggunkan air dingin ya.
Baca disini:
Rasa Superior. Kita di beberapa kesempatan pasti memiliki kehendak atau rasa superior. Kita lebih jago dari dia, kita lebih kuat dari dia, kita lebih ganteng dari dia. Rasa atas ingin meninggikan diri, yang sering kali tidak sesuai dengan kenyataan.
Ketika kecil ingin bisa terbang. Kita punya invisible long sword yang bisa menembus apapun, dan membelah apapun yang melewatinya. Sejak kecil kita sudah memiliki ini, rasa superioritas akan kompetensi diri. Yang energinya akhirnya diteruskan dengan imajinasi-imajinasi seperti itu.
Mungkin kira-kira seminggu lalu lah, aku mau bikin project Q&A bersumber dari blog & threads. Berharap kelar 1-2 hari, ternyata makan waktu 7 hari. Sekarang projectya sudah jadi. Project kecil-kecilan buat sambil belajar. Tapi melihat kembali kemarin, harusnya ini memang bisa di percepat, tidak harus 7 hari jadi. Jadi kira-kira apa yang membuat dia lambat, dan apa yang harusnya bisa dipangkas.
Jangan start from scratch Setelah explore-explore selama 2 mingguan aku pede bisa bikin project ini dari 0.
Envy atau iri hati. Adalah sebuah emosi negatif, yang rasanya kita sudah sadari sedari kecil. Maksudnya, kita memang dikasi tau bahwa kita itu bisa iri, orang lain bisa iri sama kita. Iri hati Ini akan selalu terjadi. Mau se-stoic apapun diri kita kita merasa, akan ada selalu momen dimana kita akan merasa iri terhadap orang lain. Walaupun cuma sekelibat, atau kayak gimana. So, iri hati adalah memang sifat dasar manusia. Di 7 deadly sins juga ter-state kan.
Tanggal 24 Maret lalu teman baikku menikah. Ini nikahan ke dua dari teman-teman baikku. Yang pertama udah jadi bapak bahkan. Tanggal 24 nikah, tanggal 25 resepsi. Seneng, tentu saja senang, karena teman rasanya sudah melangkah ke jenjang kehidupan yang baru.
Yang sebenarnya menarik dari pernikahan teman baik adalah, teman-teman yang lain akan effort untuk dateng. Jadi kita bisa berkumpul lagi dengan teman-teman lama. Oh tentu saja juga dengan adanya tamu-tamu surprise yang ternyata kenalan-kenalan dari yang punya nikahan, kayak kemarin aku ketemu temen SMPku yang menghadiri nikahan dia juga.
Aku tidak pernah tau dinamika kekuasaan di negara ini. Apalagi di pulau tempat aku tinggal sekarang. Cuma tau lembaga negara yang terpilih secara legislatif, bahkan tidak semua kabupaten. Tidak pernah tau, tidak pernah mencari tau. Tapi beda sama teman-temanku.
Kemarin aku lagi diperjalanan ke upacara pernikahan teman, di mobil kita ngobrol ngobrol dan sampai ditopik ini. Kekuasaan. Orang-orang diatas sana pada berebut kekuasaan. Bukan untuk kita, tapi untuk kepentingannya mereka. Kalau kita ada di kepentingan mereka, ya kita bakal dipedulikan juga juga.
Perkembangan teknologi AI ini terasa sangat cepat. Setiap hari, ada aja yang baru. Awal-awalnya aku lumayan excited, tahun lalu pertengahan, dengan mikir banyaknya possibilites yang bisa kita bangun dengan cepat dan mudah, tapi semakin kesini, setiap ada update baru yang mengegerkan, ada sedikit hatiku yang takut. “Gile, ini kerjaanku beneran bakal ilang nih”
Bener saja, pekerjaan programmer bisa semakin sedikit, dengan teknologi AI yang makin advanced ini. Hanya segelintir orang yang mau merubah, dan always learning yang akan bertahan.
Nyepi kali ini ada sedikit perbedaan. Aku tetap di bali, aku tetap di kampung, tapi sekarang rame. Kakak pada pulang. Jadi yang biasanya aku habiskan untuk bengong,tidur dan baca buku, sekarang ku habiskan untuk ngobrol, tidur dan baca buku. 1/3 beda hahaha. Kita banyak ngobrol, tentang apapun karena memang udah lama gak ngobrol. Sama bapak, ibu, kakak, bapak dan kakak ipar. Banyak deh pokoknya.
Tidak menggunakan handphone atau mesin lainnya juga tidak susah.
“At the end of the day, life is not just work”. Kira-kira itu yang dibilang pacar waktu kita diskusi mengenai hal yang ujungnya kesana. Minggu ini lagi banyak dinamika teruma di kerjaan. Yang menggoyahkan plan 1 dan 2 tahun yang sudah direncanakan. Mungkin karena aku terlalu into terhadap issuenya, jadinya aku tidak bisa melihat issue ini dari pandangan yang berbeda, tidak bisa melangkah beberapa langkah ke belakang dan melihat dari sudut pandang yang lebih luas.
Fiction define future. Siapa lagi dari kalimat itu yang relate kepada sebuah kartun yang sangat fenomenal: The simpsons. Banyak episode dan cuplikan the simpsons yang sudah dibuat dan tayang puluhan bahkan belasan tahun lalu, akhirnya kejadian di dunia nyata. Banyak. Bahkan banyak teori konspirasi yang menyebutkan bahwa creator simpson itu sudah menemukan mesin waktu dan sudah pernah ke masa depan. Lucu gak?
Bukan cuma the simpsons. Mungkin, kita as society dunia ini secara alam bawah sadar bergerak ke sesuatu yang kita konsumsi seperti media dan prediksi kartun?
Dinamika dalam sebuah kehidupan itu akan pasti terjadi. Dinamika=perubahan, kadang perubahan yang expected, tapi biasanya term dinamika ditujukan kepada perubahan yang mendadak dan tidak expected.
Tapi sebenarnya dinamika atau perubahan ini itu bisa kita kontrol. Kalau ingin mengontrol itu, memang perlu effort, semakin kompleks maka akan semakin effort kita untuk mengontrolnya. Biasanya orang-orang tidak akan bisa atau mau untuk effort mengontrol perubahan ini, yang akhirnya pasrah, membawa kemana perubahan itu pergi, berdalih diatas nama “dinamika”, memasrahkan atau menyalahkan ke kata itu.
Aku coba liat tulisan tahun lalu ku rencananya mau ngeliat sesuatu yang berubah atau cringe, tapi ternyata biasa aja haha
26
Umur 27, tadi pagi 00:00 pacar langsung nelfon, dan juga ibu bapak & sepupu tipu lilin. Kerabat ngucapin selamat dan ada yang pada ngewalek katanya aku mirip orang (gak mirip serius) yang barengan ultah, dan Sorenya aku disurprisin tiup lilin lagi sama pacar + Q-time.
Umur 27 adalah umur yang katanya masuk golongan “tua muda”.
Sekarang jam 12 malem, setelah aku ngerevisi beberapa kerjaan sampingan karena baru bisa dikerjakan setelah office hour. Begadang-begadang terus seperti begadang ngerjain final project waktu kuliah. Tujuanku sekarang memang untuk mencari uang agar tercapai finansial yang sudah di plankan, dalam 1 dan 2 tahun kedepan. Setelah hitung-hitung ternyata masih kurang, jadi mulai cari kerjaan dan senang dapet bayaran pertama, walaupun nominalnya dibawah dari gaji, tapi sensasinya beda mendapatkan ini. Sama kayak masa-masa aku proyekan dulu waktu kuliah, sensasinya itu.