10 tahun dari sekarang bagimana kamu melihat dirimu? Pertanyaan klasik interview, yang dulu mungkin aku sangat nge-“apa sih” pertanyaan ini. Tapi kalau sekarang, mungkin aku bisa menggunakan pertanyaan ini dan menjawabnya dengan benar. Ini bukan tentang interview.
Bisa melihat kita mau menjadi apa dalam waktu 10 tahun kedepan menurutku adalah skill, atau kemantangan mental, self mastery yang tidak dimiliki orang-orang. Wajar saja pertanyaan tersirat ini muncul, orang-orang HR udah tau duluan result dari pertanyaan ini.
Waktu paling tepat untuk investasi adalah beberapa tahun lalu, tapi waktu paling tepat kedua adalah sekarang. Jadi, mungkin aku bisa start untuk, aku mau kayak gimana sih 10 tahun lagi.
3 big choices yang akan sangat menentukan. Mau dimana, sama siapa, dan mau ngapain. Bisa start dari menjawab jawaban itu.
10 tahun itu waktu yang sangaaaat lama, tapi ketika sudah mencapainya, akan terasa sangat cepat. Dan kembali lagi menyesal karena tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan. Penyelasan selalu datang belakangan.
Aku ingin menjadi orang yang lebih baik, klise, jawaban “aman”, jawaban general. Enggak ada orang yang ingin menjadi lebih buruk. Banyak orang juga akan memberikan jawaban yang ambisius. Long moon shot, karena kalau gagal setidaknya masih jatuh diawan lah katanya. Padahal awan itu bukan benda padat. Tapi dibanding yang pertama, aku secara pribadi lebih prefer jawaban seperti ini.
Tujuan 10 tahun melihat dirimu seperti apa, adalah alam bawah sadar kita ter trigger untuk mewujudkan itu. Well tentu saja itu tidak akan terwujud secara magic *puff begitu saja. Goal sudah setted, sekarang tinggak kita melewati tantangan yang menuju ke goal itu.
10 tahun lalu, aku masih berumur 17 tahun. Masih SMA, peak masa teenager, dan tentu saja tidak akan membayangkan sekarang aku akan menjadi seperti ini. Tidak pernah sama sekali membayangkan. Dan aku jadi mikir, bagaimana kalau aku bisa membayangkan itu dari sekarang.
Tapi nih aku jadi inget. Waktu aku SMA, bapakku nempelin gambar yang di print di kertas A4 di kamarku. Gambarnya adalah pemandangan landscape dari sebuah jembatan dan lautan cantik dibawahnya. Di luar negeri lah pokoknya. Ditambahin ada tulisan “Mencari sekolah yang bagus, dan mendapatkan kerja dengan gaji besar itu gampang dan menyenangkan!". Kertas itu ditempel di tembok berhadapan di meja aku main laptop, jadi bakal terus keliatan. Kertas itu udah gak ada sekarang, tapi sampai sekarang aku masih ingat. Dan bener aja, sekarang, setelah 10 tahun, subjektif, aku beneran dapet itu