Almost forgot to write today

· 1 minute read

Sekarang jam 11 malam, aku hampir lupa nulis hari ini. Yah memang gitu. Apabila jam rutin ketika menulis itu tidak dilakukan, biasanya bakal lupa. Walaupun udah tiap hari nulis tapi tetap aja lupa. Karena “merasa” sudah menulis, karena jam menulis sudah lewat, padahal jamnya cuma sekedar lewat, bukan berarti habitnya dilakukan. Melaksanakan habit yang sudah automatic jadi bingung ketika kita tidak melakukannya di jam/tempat biasanya. Merasa sudah melakukan, padahal tidak.

Eat the frog. Itu istilah buat melakukan pekerjaan task yang susah diawal hari, supaya the rest of the day itu sisa-sisa pekerjaan yang sulit. Lumayan sering aku lakukan dikerjaan kantor. Pagi-pagi habis olahraga langsung mengerjakan pekerjaan yang malesin (Biasanya kontak tim third party), terus baru itu lanjut ngoding.

Aku pernah mau menerapkan ini di habit menulis. Menulis pagi-pagi gitu biar nanti gak kepikiran atau kelupaan. Tapi eat the frog ini, untuk sesuatu yang butuh kreatifitas menurutku tidak bisa. Menulis ini butuh sedikit kreatifitas untuk memperpanjang topik bahasannya. Makanya kalau “dipaksa” untuk dilakukan pagi-pagi, jadi buntu.

Hari ini sebenarnya topik yang mau aku tulis bukan ini, besok aja kalau gitu aku bahas. Topik nya boys love, gimana biasnya love dari kacamata boys yang beranjak dewasa. Lanjut main ps dulu

comments powered by Disqus