Bangun Pagi, pusing, ke THT

· 2 minute read

Tulisan ini ditulis tanggal 2.

Hari ini (tanggal 1 )aku bangun jam 7. Padahal kemarinnya aku tidur jam 2 pagi. 5 Jam tidur, tidak baik untuk tubuh. Tidak seperti biasanya, karena aku mesti perpanjang passport. Sat set sat set, selesai jam 9, dan langsung lanjut kerja.

Fast forward jam 6 sore, dan aku makan malam, dan aku pusing banget. Entah apa yang bikin pusing, karena makanannya kah, atau karena kurang tidurnya. Sudah minum panadol extra, tapi masih pusing. Nyutnyut bener-bener nyut lah pokoknya.

Akhirnya aku coba tidur jam 20:30. Sangat tidak biasa, yang biasanya tidur diatas jam 12, ini sangat-sangat pagi menurutku.

And here i am, kebangun jam 2 pagi dan belum bisa tidur sampai sekarang (4:20). 6 jam 30 menit tidur, masih oke lah. At least pusingnya sudah hilang. Karena gak bisa tidur lagi, aku ngoding aja dah karena ada beberapa riset ngulik-ngulik yang ingin sudah kulakukan beberapa hari kemarin.

Aku percaya bangun pagi ini baik, tapi bangun jam 2 pagi menurutku juga tidak baik. Karena, itu waktunya kita tidur. Dan aku percaya juga, nanti jam tengah hari pasti ngantuk berat.

Tanggal satu kemarin aku ke THT, karena waktu general checkup minggu lalu dibilang telinga kananku ada kotoran menyumbat dan mesti ke dokter. Akhirnya aku ke dokter dan bener, ditangani sama dokternya, gak sampe 10 menit udah kelar. Awalnya aneh, tapi lama-lama jadi plong. Dianjurkan sama dokter jangan suka korek-korek telinga, nanti kotorannya keluar sendiri kok ke ujung, kalau udah keluar gitu baru bersihkan pake cotton bud.

Aku juga nanya tentang flu intermittent berkepanjanganku. Walaupun tidak dapat jawaban yang memuaskan, dan dibilang bukan apa-apa. Jangan kena debu, rajin olahraga. Itu aja sarannya. Tapi itu bener, setelah aku mulai rajin olahraga, fluku memang berkurang drastis. Mungkin karena berolahraga membuat otot di hidung kita beraktivitas karena perlu menghirup oksigen yang banyak, jadinya dia stay hangat, stay fleksible, dan jadinya gak gatel deh. Ini cuma reasoning ala kadarnya aja haha

comments powered by Disqus