Bawa Diri

· 1 minute read

Sebutlah orang lagi di bar, memang agak-agak selengean. Ngajakin ngobrol tapi dengan nada keras dan nantang-nantangin di bar yang semua orang pada mabuk. Pamer kekayaan ke orang-orang, dan bikin orang kesel. Sangat besar dia bisa digebukin atau mungkin bisa kehilangan nyawa.

Kita harus bisa membawa diri. Bukan berarti kita deserve untuk menjadi korban kejahatan karena kita tidak bisa membawa diri dengan benar. Gak ada yang pantas untuk menjadi korban kriminal. Tapi kita bisa mengurangi chance kita atas tindak kriminal yang terjadi dengan membawa diri dengan benar.

Kita coba case lain. Netizen sering dibagi dua ketika ada berita kejahatan terhadap seorang perempuan. Satunya victim blaming. Menyalahkan ceweknya karena berpakaian dan perilaku tidak pantas. Satu menyalahkan pelaku, karena yaa secara faktual dia melakukan tindakan kriminal. Tapi ternyata banyak case yang si perempuan, berpakaian dan berperilaku dengan pantas, tapi tetap menjadi korban kejahatan.

Dunia ini memang tidak pernah aman, untuk pria maupun wanita. Supaya tidak menjadi korban kejahatan, tidak ada salahnya kita memperkecil chance kita dengan membawa diri dengan benar dan beradaptasi di lingkungan manapun.

Ibaratnya kamu kehutan, ke area singa, ditambah kamu luka-luka lagi. Chance kamu gede diterkam singa. Tapi apa ketika tidak luka-luka kita jadi tidak diterkam singa? Enggak juga, tapi chancenya nurun.

comments powered by Disqus