Crypto and friends saat ini

· 2 minute read

Semenjak fall of UST, aku sudah tidak begitu mantengin perkembangan kripto. NFT, Defi, Web 3, dan turunan turunan dari blockchain. Udah 95% tidak ngikutin. Influencer yang ku follow, yang ku subscribe juga udah gak pernah ku consume contentnya. Cuma sisa 1 aja, newsletternya masih aku baca setiap minggu. Supaya tetap update aja.

Waktu tulisan ini ditulis, Bitcoin lagi di harga $20k. Turun 68% dari ATH nya. Yang lain, tentu saja lebih turun-turun lagi. Yeah, kita sedang berada di Bear market. Bear market. Apakah sama kayak 2018?

Walaupun aku gak merasakan bear market 2018, tapi darisana bisa diambil bahwa, ada harapan, ada chance, ada hopium kalau bear market yang ini sama seperti yang di 2018, which means 2-3 tahun lagi crypto akan bull lagi. Sama seperti tahun 2021. Bear market bikin banyak orang cabut. Dateng pas lagi bull-bullnya aja. Menurutku itu wajar, karena kalau orang memang datang ke crypto dengan insentif money, bukan insentif inovation technology, passion atas teknologinya, atau bukan builder, bukan creator content tentang crypto. Ya pasti bakal quit. Grup yang aku ikutin juga pada sepi kok. Aku juga tadi dapat info bahwa keyword “NFT” dari score trendingnya 100 di USA, sekarang udah dibawah 10. Which means orang-orang udah gak nyariin tentang NFT lagi. Semua NFT turun nilainya 90%. Yang membuktikan bahwa, NFT ini, memang insentifnya masih duit. Potensial lain dari NFT masih belum diminati oleh para normies. Pertanyaannya bagaimana harusnya kita bertindak di bear market ini? Dari sumber yang aku percaya:

  • Tetep invest di bluechip
  • Tetep building,
  • Pertajam ilmu tentang crypto dan block chain supaya nanti berguna di next bull market.

Dari 3, aku cuma mengeksekusi 1, tetep invest di bluechip. Gak masalah daripada enggak. Dulunya aku high risk taker, sekarang aku bener-bener low risk aja. Tetap DCA setiap bulan ke bitcoin, yang aku percaya akan menjadi pioneer bear market di next season. Dia yang akan memimpin para coin lain terbang.

comments powered by Disqus