Ada di masa dimana aku sadar, orang itu akan selalu memiliki darkside. Aku memaklumi sifat jelek dari seseorang, setiap orang itu punya, variasinya bermaca-macam dan degree tiap orang juga beda-beda. Di momen dimana aku ketemu orang yang tidak pernah menunjukan kejelekannya, di momen itu aku akan sangat hati-hati sama orang itu karena orang aku akan berpikir orang itu sangat jago untuk menyembunyikan kejelekannya. Well walaupun sampai sekarang tidak pernah ada, dan semua akan ke reveal oleh waktu.
Manusia itu akan selalu memiliki darkside. Karena manusia itu tidak ada yang sempurna. Darkside ini biasanya ditutupi oleh sifat sifat sosial dia sehari-hari. Dan biasanya akan muncul apabila berada dalam situasi yang mentrigger itu, biasanya stress. Makanya banyak pepatah bilang, lihatlah sifat asli seseorang apabila dia sedang berada dibawah tekanan. Tapi menurutku itu agak sedikit misleading. Darkside kita adalah sifat asli kita. Termasuk juga dengan sifat sosial kita sehari-hari, yang kita tunjukan ke keluarga, teman, rekan kerja, pasangan, itu juga sifat asli kita. Aku sepertinya sudah pernah membahasnya dikit/banyak disini:
Tapi selalu percayai ini: Orang akan selalu memiliki darkside, kita juga tidak terkecuali. Jadi janganlah jadi naif, apabila seseorang tiba-tiba menunjukan sifat yang tidak pernah kita lihat sebelumnya. Ambil hikmahnya, karena akhirnya dia menunjukan darksidenya sehingga kita bisa membentengi diri atau mengantisipasi terhadap hubungan kita nanti apabila itu terjadi lagi.
Dibilang darkside sebenarnya terkesan, cenderung jahat, menyakiti dan negatif lainnya. Benar ini sifat yang “negatif” tapi tidak melulu itu tentang menyakiti dan merugikan sesama manusia.
Jadi sekarang kita tahu, orang-orang punya darkside, kita juga punya darkside. What now? Lanjut ke part 2