Darkside II

· 2 minute read

Setiap orang punya darkside masing-masing. Mungkin dark bukan kata yang tepat, kita bilang shadow personality aja lah ya. Shadow karena, dia seperti bayangan, dia selalu ada di kita tapi tidak ditunjukan karena apabila ditunjukan berdasarkan experience dan alam sadar dan bawah sadar, itu tidak baik. Bisa baca part 1 disini:

Darkside

Tidak terkecuali kita. Jadi dengan fakta ini, apa yang bisa kita lakukan? Kita ini tidak sebaik kita pikirkan. Kita ini ada sisi “gelap” nya. Yang akan selalu menunggu untuk keluar apabila ada sedikit leak dalam keteguhan kita, atau ketika ada kesempatan, ketika tidak ada orang lain yang lihat dan tau.

Semakin kita ingin mengubur sisi shadow kita, maka ketika itu bisa keluar akan semakin tidak terbendung dan biasanya semakin menyebabkan kerugian besar. Oleh karena, itu cara yang tepat untuk menghandle ini adalah dengan mengintegrasikan sifat kita sehari-hari dengan sisi shadow kita. Channeling shadow kita ke kegiatan yang bermanfaat.

Jadi bagaimana kita bisa menemukan shadow kita? Simple. Coba perhatikan ketika kalian itu sedang stress. Sifat dan rasa apa yang keluar dari dalam diri kalian, itulah shadow kalian. Dan juga apabila kalian merasa kalian itu “jahat” itu juga adalah shadow kalian. Biasanya kita sadar kita itu jahat tapi kita merasionalisasi kewajaran sifat jahat yang kita lakukan atau pikirkan karena enviroment yang kita berada atau perlakukan orang yang kita dapatkan. Tapi itu juga termasuk shadow kalian, jadi perhatikan juga itu.

The integrated man. Orang yang bisa hidup berdampingan dengan shadownya. Dengan mengarahkan shadownya ke kegiatan dan aktivitas yang lebih bermanfaat. Dari buku yang ku baca dia mencontohkan Steve jobs. Yang terkenal tidak segan-segan untuk marah-marah ke sesama rekan dan bawahannya. Itu adalah shadow-nya. Yang berhasil dia channeling untuk berinovasi dan berkarya tanpa rule-rule society yang menghambatnya dalam mencapai masterpiece yang dia inginkan. Yang terbukti dia berhasil mencipatakan sebuah inovasi yang mengubah cara kerja manusia di dunia.

Banyak contoh orang orang berpengaruh di dunia yang, dia bisa mengintegrasikan shadownya dan memberikan dampak positif kehidupnya. Itu yang harus juga kita capai. Langkah pertama? Temukan shadowmu. Langkah pertama dan tersulit.

comments powered by Disqus