Tahun ini banyak sekali data leaks, yang disorot di sosmed dan media. Aku yakin data leaks itu banyak tapi, ya yang tahun ini aja baru kesorot dan trending.
Aku selalu mikir, apa sih kerugian yang paling worse yang bisa kita dapatkan dari data kita yang leaks ini? Kalau sebuah company yang datanya leaks, tentu brandnya dia jadi terancam, mungkin malah keluar cost lagi buat ngeenhance securitynya dia. Tapi di level individual itu apa?
The worse possible damage buat individual adalah, kehilangan harta, keamanan dan kenyamanan. Kita dapet nomor hapenya, dapet emailnya, terus kita bisa gunakan buat scam. Buat nerror. Dapet nomor ktpnya, foto ktpnya, bisa kita gunakan buat pinjol.
Dapet alamat rumahnya. Orang gila bisa dateng kerumahnya buat berbuat jahat. Kita mesti pindah rumah kalau disini. Beli rumah baru, rumah lo gak murah.
Mungkin ada lagi. Sekumpulan historical data yang bisa sampai melacak kita, bukan melacak location, tapi melacak apapun hingga memberikan data yang menguntungkan si pelaku, dan merugikan kita, si pemilik data.
Cara untuk mengamankan data kita gimana? The truth is, selama kita udah aktif di internet, menggunakan sosmed, terus register apps, website sana-sini, sebenarnya data kita udah tersebar. Tapi untuk mengurangi possibilitas, kita sebenarnya bisa untuk menjadi lebih private.
Mikir 2x untuk ngupload data yang sensitive. Atau setidaknya tau, konsekuensinya kalau misal data kita yang kita upload digunakan dengan tidak bertanggung jawab. Gitu aja sih.
Sekarang ditambah lagi jaman AI, dengan sample beberapa foto kita, kita sudah bisa bikin gambar/video sesuai dengan wajah yang telah di upload. Pikirin posibilitas kerugian yang bisa terjadi dari sini.