Kebergantungan membuat kemerdekaan. Aneh kalau di bahasa indonesia-in. Orang yang independence kita ngeliatnya adalah orang yang dewasa, bebas, tidak terikat apapun.
Dependence bisa membuat orang menjadi independence. Yang aku maksud adalah independent adalah sejujurnya dependent. Satu hal yang membuat itu: Safety.
Dengan dependence kita merasa ada orang sana yang akan membantu kita apabila kita butuh bantuan atau mengalami masalah. Safety. Pemikiran ini membuat dia menjadi orang yang independence.
Dengan percaya bahwa ada orang yang bisa kita percayai untuk membantu, kita lebih pede untuk bebas, mencoba hal baru, dan eksperimen. Ketika eksperimen ini nanti menjadi gagal, setidaknya ada safe net yang membantu kita agar tidak jatuh jauh-jauh amat, dan bangun lebih cepat, lebih dekat.
Contoh: Study keluar negeri. Kuliah pakai beasiswa. Living cost disana dari hasil part-time. Merasa Independent. Tapi aku yakin deep down dia merasa safety karena ada dukungan orang tua/wali/saudara/teman yang akan selalu menjadi tempat pulang, jadi dependant walaupun dia tidak mau mengakui atau tidak menyadari.
Tapi ada kok orang yang beneran independent. But they have a lot of money. Mereka percaya dengan mempunyai banyak uang mereka bisa membeli semua dependant yang mereka butuhkan untuk hidup atau mencapai goals mereka. Which is mostly true.
Sama aja jadinya kalau kita liat-liat, walaupun satunya bukan mengandalkan financial sebagai faktornya, tapi kepercayaan.