Dinamika

· 2 minute read

Dinamika dalam sebuah kehidupan itu akan pasti terjadi. Dinamika=perubahan, kadang perubahan yang expected, tapi biasanya term dinamika ditujukan kepada perubahan yang mendadak dan tidak expected.

Tapi sebenarnya dinamika atau perubahan ini itu bisa kita kontrol. Kalau ingin mengontrol itu, memang perlu effort, semakin kompleks maka akan semakin effort kita untuk mengontrolnya. Biasanya orang-orang tidak akan bisa atau mau untuk effort mengontrol perubahan ini, yang akhirnya pasrah, membawa kemana perubahan itu pergi, berdalih diatas nama “dinamika”, memasrahkan atau menyalahkan ke kata itu.

Tapi satu hal yang pasti, perubahaan itu pasti terjadi, tapi apakah itu mendadak, atau tidak, itu yang bisa kita kontrol. Sebenarnya kita tidak suka perubahan yang mendadak. Karena tentu saja, kita ini punya comfort zone yang, apabila ada gaya dari eksternal yang memaksa menarik kita keluar dari comfort zone itu secara dadak, tentu aja itu tidak membuat kita nyaman. Mendadak = kaget yang biasanya berujung ketidaknyamanan.

Tapi kita harus tetap aware bahwa dinamika itu bisa terjadi. Biasanya ini bikin kesel dan sedih karena mengacaukan rencana yang sudah kita atur jauh-jauh hari. Bisa kita kontrol? At some degree bisa. Tapi kita harus aware aja, bahwa ini akan selalu terjadi.

Janganlah terlalu bereaksi berlebihan terhadap suatu perubahan yang mengacaukan plan, atau menarik kita keluar dari kenyamanan. Karena sometimes itu adalah ulah universe untuk memberikan kita cara agar terus mengejar pertumbuhan diri. Tapi juga itu ulah universe dalam bentuk tamparan atas action yang tidak pernah kita lakukan. Mungkin.

Jadikan dinamika sebagai pertanda bahwa sesuatu memang harus berubah. Secara direct atau indirect.

comments powered by Disqus