Free Write 5 Minutes: Kalau kamu ragu mengutarakan sesuatu

· 2 minute read

Utarakan. Segera. Kita hidup udah cukup tau kalau banyak kesempatan yang tidak datang 2 kali. Biasanya kita suka “ya nanti aja lah nanti nanti” dan akhirnya nanti itu tidak kunjung datang. Karena kondisi suasana, tempat atau waktu sudah tidak cocok, atau secara pikiran yang semakin membuat kita ragu semakin lama kita mengutarakannya.

Utarakan aja, kalau mau cuti ke bos, bilang. Kalau temen lama mu di ig ulang tahun, selametin. Tapi ada satu menurutku yang gak boleh diutarakan, sesuatu yang menurut society itu ‘tidak sopan’.

Terkadang, kita beda latar belakang dengan lawan bicara. Beda budaya, beda tongkrongan atau beda umur aja dah kadar ‘tidak sopan’ udah jadi beda. Jadi kalau kita mengutarakan sesuatu yang dianggap tidak sopan atau kasar oleh lawan bicara , dan itu sudah valid tahapan selanjut ya minta maaf.

Jadi gini: Pingin utarain sesuatu -> ragu utarain -> utarain -> ternyata kasar -> minta maaf -> done

Kalau normalnya: Pingin utarain sesuatu -> ragu utarain -> utarain -> done.

Kalau ragu mengutarakan sesuatu, menurutku sesuatu itu adalah sesuatu yang penting, entah untuk kita atau untuk kedua belah pihak. Dan hasil dari perbincangan itu bisa saja membawa perubahan.

Dengan mengutarakannya, energi kita juga jadi tidak buat mikirin itu mulu. Yah ada baiknya lah buat pikiran kita. Start the uncomfortable conversation now. Tetap jangan berharap. Nanti ketika sudah kelar, kamu akan bangga dengan dirimu kayak “untung aku berani ngomong” type of thing.

comments powered by Disqus