Kira-kira ini yang membuat kita takut gagal, dan akhirnya takut mencoba:
- Sangsi sosial. Mostly society menanggap kegagalan itu adalah aib. Biasanya bakal banyak sangsi-sangsi sosial-lah dari society. Dimarahi, dikucilkan, di-cancel, dkk. Itu yang kita mau hindari.
- Turun Lifestyle. Kita takut, karena nanti gagal kekayaan jadi taruhannya. Dengan kekayaan yang menurun, lifestyle ikut turun derajat.
- Berdampak ke orang lain. Dia sebenarnya sudah siap untuk menanggung segala risk yang ada. Tapi ada satu risk yang dia tidak siap, kalau kegagalan ini berimbas juga ke orang yang dia sayangi.
Kalau dilihat diatas sebagian besar dipengaruhi oleh society dan money. Kalian ingat waktu kecil, berapa kali kita jatuh dulu baru bisa jalan pertama kali? Jatuh 100x, jalan 1x. Dan pretty much segala hal yang mau kita coba di dunia ini kayaknya takaranya kayak gitu. Expected lebih banyak gagalnya dari pada berhasilnya. Tapi sekalinya berhasil, of course itu bakal menjadi trigger untuk sukses-sukses lainnya.
Kira-kira itu yang membuat kita takut untuk gagal. Enggak ada orang yang mau gagal, tapi gagal itu harus expected. Gagal itu harus. Kalau kalian merasa hoki, selama ini merasa mau jadi apa tercapai, mau cari apa dapet. Kalian tanpa sadar pasti pernah gagal, walaupun di konteks yang berbeda.