Kalau menurut orang-orang fitness atau orang yang dibidang kebugaran, kita tidak perlu makan sebanyak itu. Ade rai, yang badannya segitu gede dia makan lebih sedikit dari orang kebanyakan. Menurut dia.
Tubuh kita pintar. Secara default, tubuh kita akan selalu ingin makan sebanyak-banyaknya. Tentu ini untuk orang yang tergolong normal/sehat. Karena ya makan sebagai cadangan makanan, sebagai antisipasi nanti apabila just in case kita tidak bisa makan dalam waktu lama. Tapi kalau kita bisa makan biasa aja, sebenarnya kita tidak perlu makan sebanyak itu.
Kita makan banyak, karena tubuh sering seperti itu. Tubuh menjadi craving for it, dan kita jadinya laper yang seharusnya itu tidak perlu.
Rasa lapar. Katanya rasa lapar itu != kita butuh energi. Rasa lapar dipicu banyak hal, dan itu belum tentu karena kita butuh energi. Jadi ketika rasa lapar datang, dan kita makan padahal tubuh tidak benar-benar butuh makan. Jatuhnya ke emotional eating. Which is not good.
Reset. Kalau kamu atau kita merasa kita makan banyak banget. Laper terus. Walaupun enggak laper, ada makanan kita sikat aja, emotional eating. Yah menurutku caranya adalah reset. Kurangi makan.
Ngitung kalori, itu bisa juga. Kalau mau maintain berat badan berarti makan sesuai kalori. Mau ngurangin berat badan, makan kurangi dari kalori biasanya. Mau nambah berat badan makan sesuai dengan kalori ditambah lebih banyak dari biasanya. Tapi tentu tidak secara strict seperti itu. Again tubuh kita ini pintar.
Nutrisi, nutrisi kandungan nutrisi dalam makanan penting. Terutama makro nutrisi protein, karbo dan lemak.