Aku suka mengeneralkan sesuatu, membuat sesuatu yang kompleks, yang tidak terarah, saling overlap satu sama lain menjadi simple. Salah satunya ini: Yang kita butuhkan untuk tumbuh itu hanyalah pain. No pain no gain is real.
Aku udah baca banyak buku, baca banyak thread tentang kesuksesan, ada satu yang merujuk. Mereka selalu men-state “no pain no gain” di dalam bentuk yang berbeda. Kayak “Fish in small pond” , “Smartest person in the room” dan banyak lainnya. Intinya no pain no gain. Itu bisa diaplikasikan ke semua aspek.
Kayaknya quote itu muncul dari tempat gym. Itu yang paling keliatan memang, kalau mau badan gede harus rela sakit-sakit pegel-pegel dan konstan untuk datang ke gym, dan itu pain beneran.
Keluar dari zona nyaman juga sebenarnya no pain no gain, kita diharapkan bisa merasakan pain agar bisa tumbuh. Tapi apakah ada pain, yang enggak bikin kita gain? Menurutku ada, trauma.
Trauma, itu gimana ya. Itu sebenarnya pain, kita stay di pain itu, tapi tidak dapat gain. Tapi dalam konteks trauma, cara untuk mendapatkan gain adalah dengan keluar dari pain trauma itu. Trauma is pain, but to get the gain from there we must free from the trauma. Tapi cara free dari trauma, kayaknya ujung-ujungnya juga pain.
Misal trauma naik mobil karena kecelakaan hebat. Kalau tidak melakukan action, akan tetap trauma, akan tetap pain, tapi tidak bakal gain. Disisi lain, keluar dari sana, keluar dari pain. Tapi dapet pain baru, harus memberanikan diri menaikan jam terbang nyetir mobil misalnya. Itu menghasilkan gain.
No pain no gain, klasik tapi fakta.