Sudah cukup clear ya sebenarnya kalau limiting believe itu bakal membunuh inovasi. Dari artinya saja sudah kontrakdisi. Limiting believe artinya kepercayaan atas keterbatasan, sedangkan inovasi adalah menciptakan sesuatu yang baru melewati batas terkini.
Orang-orang yang bisa berinovasi terus terusan menurutku tidak membatasi believenya dia.
Contoh aja salah satu inovator yang paling populer di dekade ini Elon Musk. Sebelum ada SpaceX, sudah ada Nasa yang bergerak dijalur yang sama. Tapi biaya production mereka selalu mahal,yaa karena bikin roket itu mahal dan hanya bisa dipakai sekali. Elon dengan SpaceX nya percaya cost itu bisa dikurangi, lalu terciptalah rocket reusable yang bisa mendarat sendiri. Yang dulu adalah sesuatu yang mustahil.
Steve Job, dengan quotenya dia yang populer “Everything around you that you call life was made up by people that were no smarter than you. And you can change it, you can influence it… Once you learn that, you’ll never be the same again”. Dari quote itu dia sudah memutus limiting believe dalam dirinya dan menciptakan inovasi-inovasi yang bisa kita nikmati sekarang.
Untuk kita, jangan dah inovasi yang jauh-jauh. Coba inovasi untuk mengoptimalkan kinerja tim kita di kantor, pasti sulit karena limiting believe yang secara tidak sadar tertanam dalam diri kita karena culture ataupun rekan kerja yang lebih senior.