Murid pintar di kelas ada beberapa yang memiliki kesamaan. Ketika bilang “Udah buat pr belum” atau “Udah belajar buat ulangan x belum” ada yang jawab pasti belum. Tapi ketika hasilnya keluar, pasti hasil mereka pada bagus. Ya mereka bohong. Tapi kenapa mereka begitu?
Karena aku enggak pernah jadi “Murid pintar di kelas” jadi jawabannya mungkin hanya menerka-nerka saja. Mungkin ada beberapa alasan:
- Dia memang ambis. Dia sengaja buat berbohong itu, supaya dia bisa menyingkirkan para pesaing yang bisa disingkirkan untuk menduduki juara kelas.
- Malas di cie-ciein. Biasanya ini di society sekolah kita sih, entah kenapa orang rajin itu (bikin pr dan belajar termasuk rajin) Di cie-ciein kayak “Anjir bocah rajin bener dah” or something like that. Karena males digituin mending bohong.
- Males di contekin, ini standar sih bohong karena biar enggak di contekin.
- Biar dikirain pintar alami. Ini kayaknya memang ada, pingin dibilang pintar “alami” bukan karena “rajin” belajar. Padahal sehari sebelumnya belajar sampe begadang Tapi kalau ditanyain bilang enggak belajar biar disangka pintar alami. Ada di label pintar alami menurutku lebih keren daripada pintar rajin. Karena pintar alami itu born, unique, god’s favorite.