No hurt feeling, biasanya diutarakan ketika ada sesuatu yang mau diutarakan, tapi dia merasa bahwa itu bisa menyakiti perasaan lawan bicara.
No hurt feeling kesempatan lebih besar diterima apabila pesan yang mau disampaikan berisi kebenaran. Kalau enggak isi kebenaran, lawan bicara kemungkinan lebih besar bakal resistance.
Kebenaran (truth) memang menyakitkan, kebenaran itu enggak mikir apa-apa, hanya fokus ke dia sendiri. Tapi menurutku itulah yang harus kita cari untuk terus maju.
Kadar ‘hurt’ juga berbeda-beda. Hurt orang yang udah pergi perang, dan orang yang belum pernah tentu berbeda.
Penyampaian pesan, juga salah satu kunci agar no hurt feeling ini efektif. Penyampaian pesan sesuai adat, memperbesar kemungkinan berhasil.
Harapan dari no hurt feeling ini adalah agar masalah itu selesai pada saat itu juga, tidak dibawa sampai ke masa depan.
Mediator juga menjadi peran penting dalam no hurt feeling. Karena dia orang yang paling netral diantara keduanya, dia paling punya sense of truth yang paling tinggi diantara 2 belah pihak. Aku sarankan bawa mediator kalau mau beneran menyelesaikan masalah, bukan menjatuhkan.
Uncomfortable conversation salah satu tanda bahwa no hurt feeling session itu mesti dilakukan. Lakukan sekarang.