Rule, atau mungkin bisa dibilang batasan atau pantangan. Aku punya rule dari SMA, sebisa mungkin jangan gosipin orang. So far sampai sekarang bisa dihitung jari berapa kali tidak ditepati. Ditongkrongan lagi gosipin orang? Sebisa mungkin no comment.
Ketika sudah masuk dunia perkantoran, merasa di eksploitasi, aku mengubah rule ku. Kerja sesuai jam kerja aja, kalau sudah melewati itu bakal slow response. Berjalan selama hampir setahun, terkesan selfish (banyak hal “penting” di weekend terjadi, tapi aku milih ngerjainnya waktu hari senin) tapi works. Bikin aku jadi lebih life-balanced.
Punya rule menurutku penting. Terutama di aspek hubungan sosial. Kalau kita tidak punya rule, orang lain yang akan buat rule ke kita. Itu sebenarnya yang tidak ingin kejadian. Paling sering itu ya dikerjaan (eksploitasi), toxic relationship dan kawan-kawannya.
Tapi memang susah punya rule, selain susah menepatinya, ada rasa bersalah karena seolah-olah kita jadi selfish. Padahal itu lebih ke self respect, selfish dan self respect memang beda tipis. Aku saranin kalian punya rule, terutama rule aspek diatas
Rule jangan terlalu kaku. Seiring berjalannya waktu, informasi yang kita dapat akan sering bertambah. Rule juga tentu bisa diubah.
Rule kerjaan ku sepertinya juga akan berevolusi. Bakal kerja sesuai jam kantor, dan diluar jam kantor bakal slow response, tapi kalau mood boleh dikerjain.