Kalian pasti pernah dengan kalimat “Kamu adalah kekayaan rata-rata atau kesuksesan rata-rata dari 5 orang temanmu”. Atau “Kamu akan menjadi sama pintarnya seperti orang yang ada di dalam ruangan”. Kalimat-kalimat motivasi gitu lah. Maksudnya gimana sih? Bergaulah dengan orang yang lebih wealthy atau lebih pintar dari kita, intinya itu. Harapanya hokinya bakal nyalur ke kita.
Coba kita bagi aktornya jadi si wealthy dan si wealthy-less Tapi bagaimana kalau dari kacamata si wealthy? Kalau mereka nongkrong dengan si wealthy-less berarti sesuai nasehat itu bakal salah pergaulan dong? Tapi dari kacamata si wealthy-less, bergaul dengan si wealthy bakal memberikan manfaat buat dia. Tapi kalau buat si wealthy, dia harus mencari orang yang lebih wealthy lagi, pergaulan yang lebih atau setidaknya setara wealthynya. Bakal terus gitu siklusnya. Tapi bukan gitu. Kita bisa memiliki 2 tongkrongan, itu yang tidak dibahas di kalimat motivasi itu. 1 Buat berbagi kepada teman atau orang yang belum se-wealthy dan se-pintar kita. 1 lagi buat bergaul dengan mastermind dari orang-orang wealthy dan pintar. Benefitnya bisa jadi 2. Dan itu juga terus berlaku kepada semua aktor. Kita bisa menjadi dua aktor itu, tergantung lagi di tongkrongan yang mana. Satu untuk berbagi, satu untuk memotivasi. Kalau sekarang kamu merasa teman-temanmu itu lebih sukses dari pada kamu, relax. Kamu berada dilingkungan yang benar.
Kalau kamu merasa teman-temanmu tidak lebih sukses dari kamu, relax. Tetap berbagi dan cari tongkrongan yang kamu inginkan.