Bapakku dari dulu tertarik tentang topik membangun mindset, meditasi, berperilaku, hypnoteraphy dan kawan-kawannya lah. He read a lot of book about it, even talk about it on some events dan minggu kemarin dia baru mendiscover tentang sebuah topik: subliminal message.
Subliminal message intinya penyampaian pesan yang langsung menuju ke alam bawah sadar kita, tanpa melewat pikiran sadar kita. Alam bawah sadar dipercaya sebagai core dari pikiran kita, yang tidak kita sadari yang membuat kita menjadi seperti sekarang ini.
Kenapa subliminal message ini powerful? Ketika kita diberikan pesan, nasihat, atau berafirmasi positif, pikiran sadar kita itu menolaknya. Dikarenakan pesan itu dianggap bullshit, atau biasanya yang to good to be true. Tapi dengan subliminal message, pikiran sadar di bypass dan langsung menuju ke pikiran alam bawah sadar.
Konsep yang cukup ok, kalau memang percaya bahwa alam bawah sadar itu penting. Tapi nyatanya, subliminal message ini sudah banyak dilakukan kok, terutama di advertising. Ada kalimat, pesan yang disisipkan disetiap iklan yang harapannya bisa menguatkan brand dari setiap orang yang melihat iklan tersebut.
Bagaimana caranya membuat subliminal message?Bapakku menemukan 2 cara yang ada di internet dan buku yang dia baca.
Pertama, sisipkan pesan atau afirmasi baik itu kedalam musik. Biasanya pesannya disamarkan dengan volume yang kecil. Musiknya bisa apa aja, instrumental, lagu, lofi-hiphop mungkin supaya yahut.
Yang kedua, blitz text subliminal message itu dikomputer kita. Jadi pesan itu tidak bisa kita lihat tapi dia bakal muncul sepersekian detik di setiap interval yang kita set dengan tools tertentu.
Kalau kalian sadari, tentu saja subliminal message ini bisa dimanfaatkan untuk hal yang negatif. Kalian pernah denger mitos2 jadul yang biasanya contohnya: “kalau kalian nonton video x, kalian akan jatuh miskin”. Bisa aja, pembuatnya memang menyisipkan subliminal message yang yang negatif ke video itu.
Intinya subliminal message ini pesan yang otak sadar kita tidak sadari, bahwa pesan itu ada. Supaya tidak ada penolakan dari sana dan dengan repetitif, pesan itu diharapkan akan masuk ke alam bawah sadar lebih cepat