Ada di beberapa momen yang dimana kita mesti menggunakan bahasa inggris. Lagi jalan-jalan keluar negeri misalnya, mau beli roti dagangnya mesti berbahasa inggris. Ada client atau partner bule, yang kita mesti berbahasa inggris. Kita dari sd udah diajari bahasa inggris, aku yakin basic komunikasi saja pasti bisa. Tapi kayaknya banyak yang takut berbahasa inggris. Coba kita liat lebih detail kenapa
Biasanya kita takut karena ketidakmampuan kita, dan konteksnya sama dengan berbahasa inggris, kita tidak bisa. Lebih tepatnya kita tidak lancar. Mungkin kalau cuma listening biasanya ngerti, tapi kalau udah writing atau lebih lagi speaking, itu udah another level. Kenapa? Selain karena kita jarang melakukan itu, kita juga menganggap kita harus perfect. Padahal kita lupa, tujuan bahasa ya mengerti. Asal lawan bicara ngerti, that’s enough.
Ada tweet kayaknya tahun lalu aku baca, kalau dia bilang “You should try to tweet in english, because the audience is broader”. “Biar banyak yang ngerti tweetmu. Tidak perlu bagus-bagus amat nulis kalimat, karena again kita disini ini berbahasa global english, bukan english british atau english america.” Global English, itu menurut membuka pikiran jadinya bahwa Global english = imperfect english = english yang cukup bisa dimengerti satu sama lain, dan itu tidak apa-apa.
Jadi ketika kamu berbahasa dan dipastikan atau berhadapan dan mesti berbahasa inggris, yaudah sebisanya aja yang penting bisa dimengerti