Free Write 5 Minutes: Tentang Belajar

· 2 minute read

Aku paling susah untuk belajar dari buku. Aku suka baca buku, buku non-fiksi. Tapi kalau buku tentang ilmu pengetahuan, misal tentang IT, susah banget rasanya belajar dari sana. Aku lebih memilih belajar lewat artikel singkat, atau lewat video youtube.

Tapi menurutku ini bukan preferensi ya, kebanyakan orang pasti merasa lebih mudah untuk belajar melalui video atau artikel yang sudah di-simplified. Tapi buku akan selalu menang di aspek detail.

Transfer Knowledge dari buku itu sudah ada dari jaman dulu. Semakin kesini teknik untuk transfer knowledge semakin berkembang, sudah tidak dari buku saja. Apalagi muncul internet yang bisa jadi jawaban apapun yang kamu mau cari. Tapi ketika kita perlu untuk mengetahui sesuatu yang lebih dalam, atau roots nya kadang sumber di internet itu tidak ada. Disinilah buku akan bersinar.

Cara-cara belajar ada banyak kalau mau liat di internet, yang ingin aku coba adalah, memahami sesuatu dengan menulis ulang yang dipelajari seperti kita menjelaskan kepada anak sd. Kalau kita bisa menjelaskan suatu topik seperti itu maka dalam teori tersebut dibilang kita sudah paham.

Selain itu, cara belajar juga sering banget aku muncul di internet, tentang bagaimana Elon Musk bisa menguasai berbagai macam cabang engineering dalam waktu yang bisa dibilang bersamaan. Dia bilang, sangat penting untuk melihat suatu topik itu seperti pohon. Kita harus memperkuat dasarnya dulu, yang direpresentasikan sebagai batang baru kita bisa lanjut ke tangkai-tangkainya. Dari mempelajari berbagai macam cabang ilmu pengetahuan, kita akan bisa connecting the dots dari kelebihan dan kekurangan 2 topic tersebut menjadi sebuah inovasi, gitu elon musk bilang.

Selama ini kalau dipikir-pikir aku bener-bener gak pernah belajar from the roots, setidaknya gak pernah bener-bener memahami. Dari sd-smp-sma sampe kuliah pembelajaran dasar itu selalu membosankan. Karena belajar dasar-dasar resultnya tidak terlihat makanya selalu lompat untuk langsung belajar ke hal yang menarik. Menurutku boleh dicoba apa kata Elon Musk.

comments powered by Disqus