Free Write 5 Minutes: Tentang Kebotakan: Rambut bukan segalanya

· 2 minute read

Beberapa bulan lalu aku sempet nulis tentang kebotakan. Khususnya kebotakan pada pria. Coba kita extend.

Kebotakan itu ada penyebabnya. Dari eksternal ada stress, dan chemical. Yang dari dalam adalah genetik. Kebotakan pada pria 80% disebabkan oleh genetik. Ada banyak produk yang diciptakan sebagai treatment kebotakan. Yang paling terkenal adalah minoxidil dan finastride.

Aku sudah mengalami pattern kebotakan di 2018. Dan rutin treatment hingga sekarang. Tapi sebagai sesama pria, aku sarankan untuk careless kepada kebotakan ini. Ada beberapa alasan:

Pertama waktu. Kalau kalian ingin rutin treatment kebotakan, itu udah kayak kontrak seumur hidup. Karena kalau beberapa kali saja loss sangat bisa treatment selama itu akan sia-sia. Menghabiskan waktu dan materi mungkin untuk result yang mungkin tidak works untuk kalian.

Kedua Inevitable. Kalau treatment kecil-kecil ini dari pengalamanku itu cuma, memperlambat. Karena kalau sudah genetik ya apa boleh buat.

Ketiga ada cara yang terbukti manjur. Cangkok rambut. Kalau kalian tau Vincent dan Kevin Aprilio, dia itu operasi cangkok rambut. Dan itu terbukti bisa membuat rambut tumbuh lagi. Jadi kalau memang di masa depan kalian pingin tumbuh rambut langsung aja sekalian cangkok rambut.

Rambut bukan segalanya. Karena mostly kebotakan itu karena genetik, sad to be true memang. Tapi kalau mau, kita bisa tetep ganteng walaupun botak. Salah satunya tentu menumbuhkan masa otot. Fokus kepada apa yang bisa dirubah saja.

comments powered by Disqus