Kita punya ketakutan masing-masing. Dan semakin kesini aku semakin percaya bahwa ketakutan itu lebih dominan ke ketidaktahuan.
Ketidaktahuan membuat kita menjadi takut. Takut gelap karena tidak bisa melihat? Takut bangun bisnis tapi gak laku? Takut nyetir mobil karena bakal nabrak? Kita lebih takut dari ketidakpastian daripada stay di ketidaksenangan.
Biasanya, ketika kita dihadapi dengan ketakutan, yang paling pertama keluar dipikiran kita adalah overthinking. Gimana kalau itu jadinya “x”, gimana kalo “y” itu nanti kejadian dll. Overthinking ini secara default yang memberikan asupan ke ketakutan kita.
Karena ketakutan merupakan ketidaktahuan, cara agar overcome fear adalah dengan mencari tahu. Cara untuk mencari tahu adalah mencoba. Cara menyempurnakan hasil percobaan adalah dengan menambah jam terbang. Teorinya cukup solid tapi sulit dilakukan.
Hasil dari overthinking, bisa kita convert dan manfaatkan sebagai step untuk pencaritahuan.
Kita overthinking, kita cari tahu, kita catat semua kemungkinan buruk yang terjadi, yang kita takuti. Setelah kita cari tahu semua, biasanya kemungkinan terburuk itu setelah kita pikir dengan pikiran rasional kita, enggak buruk-buruk amat, atau at least chance untuk muncul nya itu sangat-sangat kecil. Kita jadi tahu, kita jadi berani untuk mencoba.
Setelah mencari tahu, mulai dengan langkah kecil agar kita tidak kagok. Step by step, tapi konsisten. Naikan kesulitan perlahan-lahan. Hingga akhirnya kita mendapatkan jam terbang, dan kalian akan bingung ke diri kalian yang dulu kenapa bisa takut.