Kan kita pasti sering denger kalimat ini ya “Dia care banget sama aku”. Care ya artinya peduli. Kita peduli terhadap individu lain, tapi coba kita gali lebih dalam.
Biasanya orang yang kita peduliin itu terbagi jadi bagian ini. Keluarga, orang yang berhubungan cinta-cintaan dengan kita (pacar/istri/suami), teman, dan individu lain yang pada kondisi tertentu kita “kasihan” dengan kondisi mereka.
Biasanya kita peduli terhadap orang itu, kita tidak mau terjadi hal buruk pada dia, dan kita mau terjadi hal baik pada mereka. Kita tidak mau orang itu kesusahan, orang itu terpuruk, orang itu menderita, kita maunya orang ini bahagia, selalu mendapatkan kesempatan dan lingkungan yang menurut kita baik.
Tapi secara tidak sadar, ketika kita melihat individu itu berada di kondisi yang buruk, kita ber-empathy, kita ikut merasakan un-easy feeling di dalam diri kita. Kita mau menghilangkan un-easy feeling tersebut, cara menghilangkannya adalah dengan peduli kepada orang itu.
Dari sini kelihatan, kita care karena kita memiliki uneasy feeling, kita ingin menghilangkan rasa tidak enak pada diri kita. Kita sebenarnya care pada diri kita sendiri. Kalau un-easy feeling ini tidak datang, aku yakin kita tidak akan peduli pada orang tersebut.
Dari kesimpulan itu, aku semakin yakin bahwa manusia itu memang makhluk sosial, tapi kita itu selfish. Tapi pertanyaannya, kenapa un-easy itu datang for the first place?