Selama 2 bulan terakir, aku sudah enggak pernah jerawatan yang gede-gede banget. Palingan kecil kecil dan jarang-jarang. Namun minggu ini muka breakout. Kalau dilihat perbedaan kegiatan 2 bulan kebelakang dan beberapa minggu kemarin, selama 3 minggu kemarin aku trip nonstop dari villa - kampung - hotel. Kesimpulan simpelnya, kegiatan selama 3 minggu yang “berbeda” itu yang menyebabkan breakout seperti itu kan. Tapi coba kita cari tau lebih detail:
- Selama aku ke villa dan kampung, mungkin karena lama enggak ditempati sprei, sarung bantal, bedcover jadi jarang digunakan, dan jadi jarang diganti.
- Handuk. Selama di villa dan di kampung, aku menggunakan 1 handuk untuk semua. Biasanya aku menggunakan handuk badan dan handuk wajah yang berbeda, dimana handuk wajah ganti setiap hari.
- Air. waktu di villa aku merasa kalau minumku kurang. Karena memang villanya jauh, dan buat nyari air itu mager keluar.
- AC. karena di villa aku tidur sama adik sepupu yang harus dingin, selama ini aku tidur jarang ngidupin ac.
- Kurang tidur. Selama di kampung pagi-pagi sudah ramai, jadi ikut juga bangun pagi. Padahal malemnya begadang, jadi kurang tidur.
- Kolang renang kotor. Selama di villa aku merasa kolam renangnya kotor. Kita nyebur-nyebur aja di kolan renang itu.
Selama trip 3 minggu kemarin ada beberapa penyebab, mungkin bisa diurutin melihat riwayat breakout ku selama ini:
- Handuk, sprei dan kolam renang yang kotor mungkin penyebab bakteri masuk jadi jerawat.
- Kurang tidur, ini juga banyak diinternet karena kurang tidur bisa bikin timbul jerawat
- Kurang minum air
- Dingin
Penyebab jerawatan orang-orang itu berbeda-beda. Mungkin dengan melihat “kegiatan pembeda” sebelum breakout kalian bisa mengidentifikasi kenapa bisa jerawatan.