Bjorka. Hacker yang lagi rame dibahas karena dia ngehack-ngehack dan mencuri data dari instansi di Indonesia. Yang paling menghebohkan adalah data presiden dan data menteri juga ikut di hack, dan ikut disebarluaskan. Aku nonton tiktok ada orang-orang yang mensave nomor menteri dan dinamain aneh-aneh di get contact karena mereka kesel.
Banyak yang pro juga ke Bjorka, banyak juga yang berspekulasi kalau Bjorka ini pengalihan isu atas isu-isu yang lebih penting kayak kasus Sambo atau kenaikan BBM. Terlepas dari itu benar atau enggak. Apa sih yang mestinya kita lakukan pada saat ini?
Data kita tersebar, kalau beneran, orang-orang udah pada tau nomor hp kita, nomor ktp dan alamat rumah kita. Actually hal yang paling aku pikirkan ketika data pribadi kita tersebar, yaa data kita bisa digunakan untuk yang tidak-tidak. Pinjol salah satunya. Tapi bisa lebih dari itu, yang bisa mengancam keamanan kita. Misal kita bisa aja dicari ke rumah sama orang jahat.
Terus dengan keadaan seperti ini, aku berharap bahwa kita sebagai orang Indonesia lebih aware lagi terhadap keamanan data. Walaupun caranya sangat-sangat, mesti di hack dulu baru gerak, gak masalah deh asal ada hikmah yang bisa kita ambil dari sini. Yaitu, peningkatan security atas data itu penting.
Dimulai dari individu aja. Jangan masukin credential sembarangan ke website. Jangan kasi nomor hp kita sembarangan ke orang yang nanya, kayak lembaga survey atau restauran, atau tukang pulsa. Jangan beli pulsa di tempat, beli aja via e-commerce. Jangan juga sebarkan nomor hp kenalan kita ke orang lain tanpa consent dari dia. It sucks kalau data kita tersebar, tapi kalau dengan cara ini kita bisa membangun kewaspadaan terhadap keamanan data, menurutku gak masalah.
Also untuk sekarang, jangan ikut-ikutan menyebarluaskan data pribadi pejabat. Mungkin kita memang mau balas dendam ikut nyebar-nyebar, tapi aku gak tau apa yang bakal diperbuat oleh negara karena kita ikut menyebarluaskan. Aku prefer untuk main aman.