Hoki gak hoki

· 2 minute read

I identified as orang yang hoki. Tapi sebenarnya, terlalu banyak hal dan sering terjadi ketika momen momen aku gak hoki.

  • Ketika lagi makan di restaurant, enggak jarang pesananku terlupakan dan akhirnya nunggu lama.
  • Kunci kamar kosku ketinggalan di kamar, dan aku harus bolak balik turun tangga untuk minjem kunci cadangan pak satpam. Terus balikin lagi kebawah. Btw kamar ku ada di lantai 5.
  • Kemarin waktu aku sedang genting gentingnya perlu ke kantor, semua tiket kereta habis, dan aku akhirnya mesti naik grabcar yang cost $$.
  • Setelah itu lanjut naik gojek, dan malahan jalan biasa yang dilewati malah ada galian yang akhirnya harus muter, dan akhirnya telat ngantor.

Tapi disisi lain:

  • Aku pernah dapet undian free ngekos sebulan, yang seharga 2.2 juta. Padahal baru 2 bulan ngekos disana.
  • Aku juga pernah ketika awal kerja, mendambakan macbook, tiba-tiba beneran kantor pengadaan macbook, dapet macbook pro 15 inch 2018 yang paling mutakhir pada jamannya.
  • Aku juga pernah bisa WFH sampai hampir 3 tahun.
  • Dan banyak momen beruntung lainnya

Kalau kalian liat, apakah aku termasuk orang yang hoki atau enggak? Aku harap, segala ketidakhokian ku habis di hal-hal kecil, dan aku diberikan hoki sesungguhnya. Mendapatkan keberuntungan di hal yang besar, meaningful, dengan bayaran di ketidak-untungan di hal yang ecek-ecek. Hal yang cuma patut ditertawakan saja.

Tapi well, kalau bisa hoki di kedua hal, kenapa tidak!

comments powered by Disqus