Pertanyaan ini seharusnya dibuat waktu tahun 2005, atau tahun sekarang tapi untuk orang yang tidak melek teknologi.
Generasi sekarang aku yakin udah pada jago bertanya ke google. Untuk mendapatkan informasi atas jawaban yang diinginkan.
Sesimple: Googling jangan lebih dari 7 huruf. Start dari konteks yang lebar. Kalau kelebaran persempit konteks. Don’t trust page 2.
Sebagai orang yang dunia kerja selalu butuh informasi baru, googling kulakukan tiap hari bahkan lebih sering dari actual worknya.
Sekarang informasi dari pertanyaan yang aku ajukan ke google ketemunya 99%. Karena ketika aku yakin jawabannya enggak ada di google, aku gak bakal googling. Semacam udah tau gitu.
Kapan aku tidak menemukan jawaban? Unique cases. Unique cases sering terjadi ketika aku membutuhkan 2 atau lebih spesific knowledge yang dicoba digabungkan dan mencari tau tentang how dan what nya.
Misal: Tokopedia memberikan kapabilitas agar kita sebagai seller bisa mendapatkan notif wa kalau ada pesan masuk. Sekarang gimana caranya agar notifikasi tokopedia itu bisa muncul juga di aplikasi opensource yang aku temukan di github.
Sesuatu yang biasanya gak ketemu ketika googling itu:
- Knowledge yang baru
- Knowledge yang seharusnya tidak perlu googling, alias dumb question
Aku pernah ngesearch something, aku percaya ini pertanyaan mudah tapi nyatanya di google itu gak ada. Bisa jadi itu adalah pertanyaan yang jawabannya harusnya gak perlu mikir buat dapet. Atau nih, itu adalah sesuatu yang orang belum bisa jawab, bahkan belum terpikirkan untuk bertanya. Sebuat opportunity baru.