Sebenarnya tidak ada cara pakem untuk menggunakan social media. Tapi sesusai yang kita tau, social media banyak memberikan dampak negatif dan positif secara bersamaan. Jadi mari kita coba untuk mengurangi dampak negatif dan meningkatkan dampak positif ke diri kita.
Pertama. Social media memang dibikin agar kita para user berlama-lama berada di platform mereka. Dengan menggunakan segala teknik terkini, recommendation system yang sudah sangat di enhance akan beneran membuat kita betah di sana. Hingga akhirnya udah 3 jam aja scrolling tanpa sadar. Bukan cuma menguras waktu, tapi juga menguras pikiran. Yang kita kira 3 jam waktu terbuang wow sangat wasting time. Kita tidak bisa mengalahkan recommendation system, itu yang mesti kita sadar. Jadi dengan kesadaran ini kita satu langkah di depan, untuk stop menggunakan sosmed kalau memang sudah terlalu lama. Harus sadar dulu, baru bisa prevensi.
Kedua. Banyak informasi yang bego. Sosmed memberikan ruang kita untuk beropini. Dari anak SD sampai Profesor bisa beropini di sosmed. Drawbacknya adalah kita menanggap semua opini itu setara. Opini yang bagus harus didengarkan, opini yang jelek juga harus didengarkan. Opini yang jelek memang lebih banyak beredar, karena high IQ person ya gak main sosmed. Itu yang harus kita filter.
Gak jarang banyak keadaan, atau informasi yang jelek yang sumbernya dari sosmed, kita terapkan secara buta. Not good. Kalian gak mau putus kan gara-gara informasi red flag pasangan yang di posting oleh orang random di Tik Tok? Jangan aplikasikan secara buta, tiba-tiba langsung menjadikan ini sebagai identitas diri. Pastikan dulu informasi ini memang valid, berpikir dua kali.
Ketiga. Ada puluhan ribu media yang ke upload di sosial media setiap detiknya. Jangan FOMO. (Fear Of Missing Out) Kita sebagai manusia memang secara default takut akan ketinggalan sesuatu. Mungkin karena jaman dulu, jaman purba, kalau ketinggalan informasi itu meningkatkan kesempatan untuk meninggal dunia. Tapi jaman sekarang udah enggak. Main sosmed kayak biasa, biarkan berita perselingkuhan, drama seleb, konspirasi, politik itu beredar. Kita tidak bisa mengontrol itu, tapi kita bisa mengontrol diri kita untuk tidak mengonsumsinya. Tidak ada valuenya mengonsumsi itu.
Aku kira tiga ini cukup untuk mengurangi dampak negatif sosial media. Untuk meningkatkan dampak positif sosial media, mungkin di next post.