Identify: Diet Bottleneck

· 2 minute read

Aku mau mengidentifikasi, kenapa dietku gak jalan. Aku dari semenjak WFH punya goals untuk bikin gede badan, berotot. Start dari beli barbel, dan tiap pagi barbelan. Dari 3x seminggu, bolong-bolong hingga sekarang rata-rata 6x seminggu. Asal gak ada acara yang mesti menginap kayak hari raya dll. Badanku tambah besar, ototku tambah besar. Tapi perutku juga ikut membesar.

Pertama aku gak begitu peduli sama makan, karena aku cuma mau membangun habit untuk olahraga rutin. I think aku udah dapet habitnya, sekarang aku merasa olahraga yang ku lakukan sedikit sia-sia karena tidak diimbangi dengan makanan yang terprogram.

The truth is, aku udah searching-searching makanan, searching-searching sumber makanan dan catet semua makanan yang “aku suka” serta kandungan proteinnya. Aku juga ngesearch makanan yang easy to cook dan tasty tapi proteinnya gede dari youtube dan internet. Tapi tetap saja tidak aku lakukan.

Kalau aku lihat, kenapa aku tidak lakukan karena:

  1. Aku males ngasi tau mbok-ku buat masak apa yang aku ingin. Jujur aku males, karena selain ngerepotin dia, aku juga mesti meluangkan waktu untuk memberi tau resep dan cara masak dan cara bikinnya lah intinya.
  2. Aku males beli bahannya. Aku udah search, tapi aku gak pernah search untuk membeli bahannya. Padahal harusnya tinggal a click away via sayurbox
  3. Diet sudah terprogram diotakku itu sesuatu yang merepotkan, oleh karena itu aku males untuk melanjutkan pre-prosesnya.
  4. Makan diluar. Kalau aku menjaga pola makan, berarti aku harus menolak makan diluar. Sekarang mana aku lagi sering-seringnya makan diluar lagi.

Apa yang harus aku lakukan, dari masing-masing bottleneck ini:

  1. Mencari makanan yang paling-paling gampang, but still tasty and nutrisious yang bisa aku temukan di internet.
  2. Related ke no 1
  3. Jangan membatasi makanan, tapi ubah menjadi intermittent fasting. Aku breakfast rata-rata jam 10:30 - 11:00. IF 8 jam, aku masih bisa makan sampai jam 19:00-an. Which is nice. Aku makan terakir biasanya jam 19:30-an. Aku bisa percepat makan malem ku supaya masih masuk ke IF.
  4. Jendela makan yang 11:00 - 19:00 udah cukup lah untuk makan diluar. Sekarang tinggal kontrol porsi makan yang diluar. Mungkin aku akan buat rule tiap minggu, boleh melanggar diet maks 1 hari. Lebih baik start gitu aja dah daripada tidak memulai.
comments powered by Disqus