Kecil-Kecil Berpengaruh

· 2 minute read

Ada suatu hal yang kecil yang apabila bisa dikonsistenkan, itu akan kerasa pengaruhnya. Mau itu hal kecil yang membawa ke negatifan, atau hal kecil yang membawa ke positifan.

Ada alasan kenapa kita tidak boleh sering-sering makan mie instan. Karena itu memang bisa tidak enak tubuh. Tapi disisi lain kenapa mie instan tetap dijual bebas, padahal itu bisa membawa penyakit? Ya karena apabila di makan jarang-jarang, itu tidak bikin sakit.

Hal kecil akan berpengaruh apabila kita melakukannya secara konsisten, terus menerus.

Dengan fakta ini kita bisa lega dan was-was. Apabila kita pernah melakukan sesuatu hal negatif kecil, tidak apa-apa asal jangan diulangi terus menerus. Apabila kita melakukan suatu hal positif yang kecil, jangan berharap itu bisa menjadi sesuatu apabila tidak dilakukan terus menerus.

Fakta ini ternyata teraplikasikan di banyak domain. Finansial, nabung kecil, tapi rutin akan kerasa juga dampaknya. Makan mie instan, enak, tapi dimakan tiap hari bisa bikin berat badan tidak terkontrol dan jadi badan lebih susah melakukan aktivitas.

Dan kalau kita mau fokuskan ke membangun kebiasaan. Jangan sepelekan hal kecil.

Mau diet, berhasil 3 hari tidak ngemil coklat sehabis makan malam adalah sebuah achievement Berhasil fokus 30 menit kerja tanpa ngecek sosmed selama 7 hari merubahan sebuah achivement Baca buku 5 lembar setiap hari udah melebihi 80% orang didunia

Dan juga kebalikannya: Tidur telat 1 jam selama seminggu karena scroll tiktok, udah mengubah jam tidur dan bangun kita. Selama 7 hari nyobain habis makan sebat, itu udah akan menjadi kebiasaan

Dan juga yang tidak terlihat: Mengeluh setiap melihat boss masuk kantor, bisa bikin performa kerja tidak maksimal Ngumpat ngumpat ketika main mobile legend, bisa terbawa ke aktivitas lainnya

Jangan remehkan hal kecil, karena hal besar dibangun dari yang kecil kecil dulu

comments powered by Disqus