Ketika mencemaskan seseorang

· 2 minute read

Aku jadi ingat waktu masih kuliah di surabaya. Temenku, setiap hari hampir terus di telfon sama ibunya. Kalau temenku gak angkat, bisa misscall sampai 50x. Ya ibunya cemas.

Kita sering cemas terhadap keadaan seseorang. Dijaman yang kriminalitas, serta kecelakaan dijalan yang terus ada, kita berhak untuk cemas. Tapi apa yang harus kita lakukan, apabila kita merasa cemas kepada seseorang:

  1. Tenangkan diri Tenangkan diri terlebih dahulu. Rasa cemas ini membuat kita tidak bisa berpikir benar. Tenangkan diri dari rasa cemas, bisa dengan melakukan sesuatu yang biasanya membuatmu tenang. Contoh, meditasi, main game, baca buku atau yang lain-lain.
  2. Identifikasi Identifikasi kenapa rasa cemas kali ini datang. Apakah karena temanmu itu pulang malem, apakah karena temanmu itu tidak membalas pesanmu ketika kamu berpisah dijalan, apakah temanmu bilang sesuatu yang akhirnya lost contact selama beberapa hari, atau yang lain-lain. Dengan mendekati tau apakah rasa cemas ini real, atau cuma suatu hal yang harusnya tidak perlu kita cemaskan.
  3. Kontak Kontak temenmu. Kalau kamu sudah menenangkan diri, dan mengidentifikasi bahwa rasa cemas ini real berusaha untuk kontak temanmu. Kalau tidak bisa ditelfon atau chat langsung cari tau kabar dari teman dekat, keluarga atau tetangga. Apabila hari ini gak bisa dikontak, esoknya kontak lagi. Kalau bisa cari ke tempat tinggal orang itu untuk mengkonfirmasi.
  4. Dominan itu tidak real Aku sebenarnya gak tau probabilitas aslinya, tapi sesuai dengan pengalamanku rasa cemas itu sering tidak real. Jadi, kita cemas terjadi sesuatu ke-dia, padahal itu tidak terjadi. Kalau terus-terusan, orang yang kita cemaskan biasanya menjadi risih. Menurutku itu tidak apa-apa. Belajar dari pengalaman, cari patternnya dan master rasa cemas kita. Better sorry than late

Sometimes kita tiba-tiba merasa khawatir ke orang itu without reason. Menurutku itu adalah response instinct kita, yang sudah bekerja seperti AI, yang melihat pattern-pattern yang kita sadari atau tidak, dan memberikan response kecemasan. If that happen, langsung aksi. Kontak dan cari tau.

comments powered by Disqus