Kita punya set of poin penilaian yang digunakan sebagai decision berapa level kandidat yang sedang kita interview. Pada poin “Able to explain about teory that understood” dan “Helping others”. Aku selalu tanya:
“Punya blog gak?” Kalau enggak, no problem. Kalau punya, aku jadikan nilai plus.
Tadi aku jadi mikir, aku menilai lebih kandidat yang punya blog tentang software development. Tapi kenapa aku sendiri gak punya?
Selama ini tulisanku enggak ada yang tentang kerjaanku sendiri. Enggak ada yang teknikal. Kayaknya bakal asik nih kalau bikin konten tentang itu. Aku tau blogging platform yang bakal jadi kandidat. Dev.to, Hasnode, Medium. Nanti bakal riset-riset lagi.
Kenapa baru kepikiran sekarang? Enggak tau. Mungkin karena beberapa bulan kebelakang aku lagi tidak interested untuk ngulik-ngulik tentang kerjaanku. Punya blog dev bisa bikin memotivasi aku untuk mulai belajar sesuatu yang baru lagi. Di publish, dan kepercayaan atas punya blog itu menjadi nilai lebih sebagai developer juga menjadi tambahan semangat. Sambil menyelam minum air.
Jadi kayak: Males belajar -> Punya blog biar jadi semangat belajar -> Punya blog biar memiliki nilai lebih as developer.
Double Win. Kita lihat, apakah keinginan ini hanya cuma sesaat dan akhirnya tidak terealisasi, atau bakal jadi kenyataan. :p