Memilih Defi

· 2 minute read

Memilih Defi

Tags: Free Write Date: June 4, 2022

Main defi means beli native token defi yang gak ada di cex, alias token yang belum populer.

The more i play the game, the more i realize that untuk memilih defi yang baik, sebenarnya hampir sama seperti kita invest ke perusahaan. Beli native token defi = invest ke projectnya.

Aku mengalami beberapa, aku baca beberapa yang sekiranya bisa menjadi kategori untuk memilih defi:

  1. Tokenomics Pelajari tokenomicsnya. Lihat market cap, circulating supply dan max supply. Pelajari native token dan xtoken-nya kalau ada. Kegunaan tokennya juga pelajari, apakah utilitynya beneran bagus atau enggak. Pelajari cara project nge-issue native tokennya. Locked period, presentase token juga.
  2. Founder Pastikan foundernya itu orang yang bener. Doxxed kalau bisa. Kalau foundernya doxxed riset-riset di internet, cek linkedinnya, baca tweet-tweet awalnya dia. Pastikan foundernya humble, jangan sampai terlalu super karismatic, menjatuh-jatuhkan project lain (Do Kwon).
  3. Tim Dev Pastikan tim devnya beneran mumpuni. Karena development project di web 3 ini masih sangat baru, dan kemampuan koding itu beneran mesti diperhitungkan. Founder boleh punya visi misi, tapi kalau tim dev gak bisa implementasi ya sama aja bullshit.
  4. Road Map Road Map jelas, dan setiap deadline pastikan jangan sampai telat-telat. Kalau udah sering telat, terus road map suka berubah karena supaya tidak keliatan telat, consider to out.
  5. Development Cek Github, udah. Pastikan dalam seminggu selalu ada commit baru, selalu ada development baru. Kalau bisa tiap hari selalu ada commit baru. Kalau udah tiba-tiba selama 1 bulan gak ada development, gak ada history commit di github, consider to out.
  6. Communication Komunikasi ini menurutku gak kalah penting, pastikan alur komunikasi antara founder dan tim dan investor itu lancar. Kalau merasa founder dan tim udah mulai ilang-ilangan, bales lama. Terus udah mulai ngeban-ngeban dengan alasan nge-fud padahal enggak, consider to out.
  7. Dokumentasi/Blog Dengan development yang terus ada, pastikan dokumentasi dan blog yang ada di websitenya ke update, jangan sampai gak keupdate. Kalau terlihat tim jarang update-update kayak gini, consider to our.
  8. Third party Siapa yang ngebacking project ini, apa ada VC yang inject dana? Seberapa banyak dana yang diinject? Apa mereka punya treasury bitcoin atau coin bluechip lainnya, even punya backup USD? Kalau mereka itu, survival chance makin tinggi. Kalau gak, pantau aspek lain.

Kira-kira ini, kok jadi banyak ya. This checklist butuh riset memang, tapi percaya ini bakal worth kalau kalian ingin milih defi dan cuan darisana.

comments powered by Disqus