Faktanya adalah, merubah orang lain itu something yang tidak kita bisa kontrol. Karena, tiap manusia punya pikiran masing-masing, dan pikiran means world. Setiap manusia punya dunia masing-masing, dan mengubah dunia, itu super hard.
Berbeda dengan mengubah diri sendiri. Orang pikir mengubah diri sendiri itu susah, padahal kita berada pada dunia yang kita ciptakan sendiri, kita memiliki kontrol di every inch of our life. Punya kontrol = mudah untuk mengubah.
Banyak hal yang didunia ini yang tidak bisa kita kontrol, tapi kita punya keinginan untuk mengubahnya. Padahal, seharusnya kita fokus ke apa yang kita kontrol, dan ubah itu dulu.
Aku suka mengilustrasikannya gini: Kita ubah dulu diri sendiri (Apa yang bisa kita kontrol). Terus seberapa dampak perubah kita itu ke lingkungan dan orang lain, itu adalah limit yang bisa kita ubah.
Semakin kita bisa mengubah diri sendiri, limit untuk mengubah orang lain juga akan makin besar. Dan akan mentok pada ujungnya, dan kita akan ketemu fakta bahwa masih banyak hal-hal diluar sana yang ingin kita ubah, tapi tidak bisa. Dan itu tidak masalah.
Mengapa kita ngebet banget mengubah dunia orang lain? Kita bukan ingin mengubah dunia orang lain sebenarnya, kita ingin mengundang dunia orang lain ke dunia kita, atleast to as close as possible to our world. Itu yang kita inginkan.
Yah kesimpulannya, mengubah orang lain itu susah.