My Takes on Personality/Preference Test

· 2 minute read

Seminggu lalu aku udah melakukan personality test atau preference test di berbagai test provider di internet. Bisa dilihat disini resultnya:

OCEAN

VARK

DISC

16 Personalities

Sangat menyenangkan emang karena ketika melihat result dari test ini, ada sensasi kayak “Aku ternyata orangnya kayak gitu ya” atau “Ohh, aku sebenarnya pinter, tapi weaknessku yang bikin aku bego” dan semacamnya. Kalau test buat seru-seruan aja gapapa. Tapi kalau mau mengambil sesuatu dari test ini, ini tipsnya:

  1. Hasil test itu tidak akurat. Ya tentu saja hasil test ini belum tentu benar. Bisa aja 0% benar, bisa aja 80-20 benar-salah. Aku gak yakin ada yang 100% benar sih. Tapi ada dua faktor menurutku yang bisa bikin test itu jadi dominan salah.
    • Jawaban waktu kita isi survey itu gak sesuai. Aku merasakan ini, waktu DISC test semua pertanyaannya vocab yang asing ditelingaku, jadi aku mesti translate dulu ke indo. Dan kadang surveynya panjang, jadi kita udah males/capek duluan dan akhirnya ngisi asal.
    • Algoritma si platform. Algoritma si platform tidak sebagus itu untuk memetakan hasil survey kita ke personality/preferences. Atau siapa tau, algoritma dari suatu website itu sengaja dimodif sehingga jadi bahan propaganda, weisss kebanyakan main twitter. Jadi selalu ingat result test itu tidak 100% akurat.
  2. Gunakan sebagai konfirmasi bukan sebagai acuan. Ini yang paling penting. Hasil test gunakan sebagai konfirmasi. Jawaban text yang sudah diberikan platform cocokan dengan kita yang sebenarnya. Bukan result itu malah dijadikan patokan kita kayak gimana sebenarnya higga sampai tersugesti atau brainwash. Contoh: kamu habis test personality zodiac, terus turn out hasil test bilang kamu gak cocok dengan pasanganmu yang sekarang, karena dia zodiac nya x. Kamu percaya, dan langsung selingkuh. Not good. Sometimes kita tidak tau diri kita karena kita tidak bisa menjelaskannya dengan baik. Result test inilah yang membantu mengartikulasi personality/preference kita, sehingga kita bisa tau dan belajar dari itu.
comments powered by Disqus