Nocode

· 2 minute read

I love no code. Sejak 2019 aku sudah mulai explore nocode. Nocode adalah tools yang membantu membuat apps tanpa usernya bisa ngoding. Sebut saja wordpress, blogging platform, kita bisa bikin website blog tanpa perlu bisa ngoding. Salah satu pioner dari nocode.

Nocode walaupun terbatas, tapi kapabilitasnya udah lumayan meluas. Bikin mobile apps full dari cuma drag and drop aja sekarang udah bisa. Bikin webiste directory, landing page, company profile, comunity page, shop profile/catalog, portofolio dan lain-lain. Tapi memang kebanyakan nocode itu berbayar. Secara teknikal no code itu adalah tools yang kompleks, tapi di satu sisi, itu adalah tools visioner. Jadi gapapalah bayar ke developernya.

Aku sekarang suka pakai Notion. Notion yang intent awalnya adalah note-taking-apps, sekarang udah makin membesar menjadi nocode tools. Aku suka bikin webiste darisana, blog, landing page atau yang terakhir aku bikin website ulang tahun pakai notion. Blog ini juga dibuat pakai notion.

Kenapa nocode itu populer tentu saja karena learning curvenya kecil. Kalian tidak perlu belajar ngoding javascript dulu untuk buat website, cukup dengan menggunakan nocode kalian udah bisa.

Terus sering ada pertanyaan semacam “orang tanpa skill koding aja sekarang udah bisa bikin apps, terus nanti pekerjaan developer bakal hilang dong, digantikan oleh nocode”.

Pekerjaan kita semua akan hilang dan digantikan oleh teknologi masa depan, yang paling sering jadi monsternya adalah “digantikan robot”, atau “digantikan AI”. Gak cuma programmer.

Tapi kalau aku melihat kapabilitas nocode saat ini, nope. Masih sangat jauh. Nocode yang sekarang masih sangat niche, dari semua tools yang aku coba, belum bisa membuat aplikasi sekomplex dan seunik itu. Misal bikin gojek pakai nocode, gak bisa. So nocode itu bukan ancaman untuk sekarang. Aku programmer aja suka pakai nocode untuk bikin macem-macem. Dan untuk menghasilkan sesuatu, kalian gak perlu bikin sekelas gojek kan?

Ada lagi istilah low code, tools mempermudah bikin apps juga, tapi perlu tau sedikit ngoding. Dari lowcode ke nocode, flexibilitasnya semakin mengecil. Jadi nocode adalah tools yang paling kecil kemungkinan kita untuk men-custom apps kita. Untuk saat ini.

comments powered by Disqus