Not Proud

· 2 minute read

Walaupaun pada tahun ini aku bangga atas mayoritas yang aku lakukan dan aku dapatkan, tapi ada satu hal yang tidak ku banggakan: Kebiasaan tidur. Dari tahun lalu, aku masih tidak memperbaiki kebiasaan tidurku. Bukan tidak bisa, tapi memang aku tidak memberikan energi untuk itu. Dan sekarang, beberapa minggu kemarin makin parah. Tidur 5-6 jam. Jam 2 pagi baru tidur, melakukan aktivitas yang tidak necessary dilakukan dimalam hari. Harusnya waktu pagi atau siang juga bisa dilakukan itu. Aku cuma gak bisa tidur. 3 hari kemarin aku install apps untuk ngetrack sleep scheduleku. So far belum tau apa yang bisa aku dapatkan darisana, tapi aku tau selama 3 hari ini aku kurang tidur. Sering ngorok, dan aktivitas yang tidak ku sadari yang, mengganggu kelelapan tidur. Karena itu kerasa, siang-sore aku ngantuk abis. Tidak bisa beraktivitas optimal, dalam case ini bekerja, fokus berkurang karena letih ngantuk. Malah malamnya tidak ngantuk. Dalam 2022 yang sisa sedikit ini aku mau menackle issue ini. Strategiku mungkin start dari yang paling sederhana aja. Maximal tidur jam 12 malem-an. Itu aja dulu. Karena dengan tidur jam segitu, aku bisa bangun jam 8, tetep masih pagi, dan tetep tidur 8 jam which is recommended dari banyak sumber. Teknik supaya jam 12 aku sudah ngantuk: jangan tidur siang. Mungkin kalau perlu kopi untuk siangnya biar gak tidur, aku rasa gapapa. Kita lihat, mungkin akhir tahun akan aku update ini.

comments powered by Disqus