One mindset away

· 2 minute read

Aku pikir perbedaan orang sukses dan tidak, atau apa yang membuat keluarga itu tetap miskin hingga keturunannya adalah mereka hanya tidak mendapatkan info yang bener aja.

Cuma beberapa informasi. Buat kita yang privilage bisa dapatkan, tapi orang yg kurang beruntung tidak bisa mendapatkanya. One information away. Ternyata enggak. Mereka itu sebenarnya one mindset away.

Membangun mindset itu berbeda, kita sudah dapat informasi tapi kalau tidak punya mindset yang baik informasi itu cuma menjadi abstrak karena kita tidak melakukan aksi berdasarkan informasi itu.

Langsung ke case: Menabung/Investasi.

Saudaramu baru kerja. Kamu melihat dia selalu mengeluh tentang kekurangan uang. Padahal dia punya penghasilan tetap. Gaji selalu habis setiap bulan, bahkan pertengahan bulan. Kamu liat di instagramnya, dia setiap hari suka ke kafe mahal. Tiap bulan selalu beli barang baru, hape baru, smartwatch, ipad, sepatu branded, baju dll.

Kamu sebagai saudara yang baik, ingin memberikan paham ke saudaramu, tentang menabung, tentang investasi. Coba dah kamu kotbah, kasi tau tentang informasi investasi yang baru kamu tonton di video raditya dika. Apakah dia bakal langsung mau menabung? I don’t think so.

Informasi itu bakal tidak jadi apa-apa di dia, atau mungkin mereka malah resistance, mereka merasa terinsult atas kotbahmu yang niatnya baik. Kamu jadi malas untuk mencoba “membantu” dia. Ya, mereka tidak punya mindsetnya.

Cara membangun mindset kalau dari pengalamanku kita harus mendapatkan informasi itu disaat kita berada di kondisi yang cocok. Baru kita bisa memanfaatkan informasi itu. Iterasi sehingga menjadi mindset.

comments powered by Disqus