Papa kaya, anak pamer

· 2 minute read

Kasus anak dirjen pajak yang menganiaya orang sampe tidak sadarkan diri bikin kita kembali mengafirmasi kesimpulan kita atas: Kenapa kalau orang tuanya kaya, anaknya kebanyakan bandel?

Keliatan seperti ini karena yang disorot oleh media, media massa, sosial media itu, yang up itu ya yang bandel bandel aja .Kita kena sample bias. Kita salah mengambil kesimpulan karena data yang kita gunakan itu salah. Aku yakin banyak anak orang kaya yang well behave, lebih banyak daripada yang bandel.

Tapi kalau coba kita telusuri lebih dalam kenapa fenomena ini ada. Anak orang kaya menjadi arogan karena, segala masalah yang dilalui selama ini bisa diselesaikan dengan mudah oleh kekayaan, oleh orang tua, koneksi orang tua. Sehingga dengan tidak mendapatkan sangsi dari masalah yang dihadapi, akhirnya dia semakin me-normalize itu.

Kita juga setiap hari pasti pingin jotos orang yang bikin kita kesal kan? Tapi kenapa di kasus ini dia berani melakukan itu? Well karena ya itu, dia pede aksinya tidak akan mendapatkan konsekuensi. Melihat dari track record masalah yang sudah dibuat, selalu diselesaikan dengan mengjentikan jari.

Kekayaan membawa kekuatan. Sama halnya dengan kenapa orang cantik banyak yang arogan, karena dia sering lolos dari sangsi karena kecantikannya. Kurang lebih gitu. Tapi selain itu, aku yakin peran orang tua mendidik saat kecil itu juga akan berpengaruh besar. Kalau dididik dengan benar, walaupun setiap masalah tetap lolos dari sangsi, dia akan tetap memiliki moral-moral.

comments powered by Disqus