Quit Addiction

· 2 minute read

Kemarin sudah bahas, addiction . Sekarang kita bahas, bagaimana cara keluar dari adiksi/candu.

Untuk summary, addiction terjadi karena kita terbiasa memiliki kadar dopamine yang tinggi karena suatu hal yang tidak wajar yang kita lakukan. Ketika hal itu tidak dilakukan, kadar dopamin menjadi rendah, dan akhirnya itu berdampak pada tubuh kita.

Otak mentrick kita bahwa “cara satu-satunya” agar kita feels good lagi dengan melakukan habit itu. Padahal, kegiatan yang meningkatkan dopamin ada banyak, dan yang naturally beneran positif ada.

Jadi strateginya adalah, bukan stop secara mendadak, misal stop merokok selama 90 hari, lalu tidak melakukan apa-apa. Strateginya adalah, mengganti habit itu, dengan kegiatan lain, yang sama-sama meningkatkan kadar dopamin. Kegiatan yang positif tentunya.

Jadi ilustrasinya kira-kira gini. Kita ambil contoh merokok aja biar gampang.

  • Dengan habit kita merokok, kadar dopamin kita di angka 150
  • Dengan stop merokok, kada dopamin menjadi dibawah normal, anggap jadi 60
  • Kita lakukan kegiatan yang positif, supaya kadar dopamin meningkat kembali menjadi kadar normal 100
  • Maintain. Kira-kira seperti itu.

Kalau secara penjelasan tentu ini sudah sangat-sangat di simplified, tetapi tubuh kita tentu saja tidak sesimple ini. Kadar dopamin dari kegiatan baru, mungkin saja tidak memberikan peningkatan dopamin yang signifikan di awal-awal, karena otak masih belum mengenalinya.

Atau mungkin, domapine drop yang ketika kita mencoba stop dari habit lalu, dropnya sangat jauh sehingga kita benar-benar craving kayak sakau heroin.

Tapi intinya, replace bad habit dengan habit yang positif dan sama-sama meningkatkan kadar dopamin. Jangan stop secara tiba-tiba, tapi tidak ada kegiatan tambahan yang dilakukan, most likely kalau kayak gitu, aku yakin 100% bakal gagal.

comments powered by Disqus