Rumah Kucing

· 2 minute read

Hari sabtu aku ke rumah kucing. Kucingnya banyak, dan hampir semua friendly. Gede-gede, sehat-sehat, bulu banyak. Aku gak pernah punya hewan peliharaan, anjing, kucing, dll gak pernah. Gak pernah juga berinteraksi secara intense, dan gak pernah juga searching-searching sengaja untuk mencari pet lucu-lucu di sosial media. Jadi aku tau, tapi cuma surfacenya, ya let say 20%. Ketika kesana, aku suka, pingin lagi. Berdasarkan pengalaman disana dan info dan konfirmasi dari mbak pacar pecinta kucing, ada hal baru yang kudapatkan:

  • Lidah kucing itu juga enggak kayak lidah manusia. Ketika di jilat, banyak tekstur kasar menuju ke tajam yang akan kita rasakan. Mungkin itu mekanisme untuk groomingnya dia kali ya.
  • Sifat kucing itu beraneka ragam. Yang friendly itu jarang, yang marahan itu medium, dan yang acuh itu paling banyak. Yang jual mahal ada, yang gak mau kalah ada, beraneka ragam lah. Tapi tetap, kalau dihadapan makanan, semua akan tetap datang, basic animal instinct.
  • Bulu kucing vs badannya. Kalau kucing-kucing yang bulu tebal, gak jarang ada yang badannya tipis. Tertipu visual
  • Ketika kita sering-sering bersama kucing, kita tidak akan merasa bau. Hidung kita sudah beradaptasi.
  • Angkat kucing ada dua cara, angkat tengkuknya, atau pakai dua tangan peluk masing-masing keteknya.
  • Gigitan kucing, kalau beneran gigit bakal sakit dan luka, kalau cuma main-main paling cuma sakit kayak ketusuk jarum puntul.
  • Kucing suka dielus dagunya, kepala atasnya, punggung sampai dekat ekor. Punggung dekat ekor bisa di pok pok, kalau ekor dan pantatnya tiba-tiba naik, berarti dia suka.
  • Ketika kucing mengeluarkan suara “purrrr”, berarti dia suka dan nyaman

Kucingnya ramah-ramah. Ada satu kucing kita panggil donat karena dia pake bantal leher bermotif donat. Sangat friendly. Tiba-tiba naik ke pangkuan duduk, bobok. Langsung seneng kan ada kucing gitu. Berasumsi semua kucing kayak gitu, tapi ternyata itu adalah suatu hal yang jarang terjadi di dunia perkucingan hahaha.

Rumah kucing, bisa jadi satu tempat jalan yang menarik. Asal kucingnya beneran ramah mau-mau aja, aku yakin kita bisa betah disana.

Related reading: Tulisan jadulku:

Free Write 5 Minutes: Pets

comments powered by Disqus