Tentu saja sebagai cowok yang enggak terlalu mikir wajah, mikir dikit sih, makanya aku tidak mau terlalu fokus ke skincare. Maunya yang simple tapi efektif. Cukup 80% gak perlu ke 99.99%. Dengan muka beminyak yang katanya prone to acne, which is true. Setelah konsultasi ke pacar tentang perskincarean akhirnya aku disarankan untuk coba ambil mositurizer.
Loh kok moisturizer? Kenapa muka berminyak dikasi sesuatu yang jadi tambah lembab? Eits. Penjelasannya logis ternyata.
Wajah menghasilkan minyak dikarenakan wajah merasa kulit kita itu memerlukan kelembaban extra. Mekanisme natural si wajah. Tapi ketika kita meng-apply mosturizer ke kulit kita, wajah tidak perlu mengeluarkan minyak lagi, karena wajah mendeteksi kulit kita sudah lembab.
Nah, perbedaan kulit lembab dari minyak kulit natural dengan lembab oleh moizturizer ini adalah, moisturizer tentu saja dirancang sedemikian rupa sehingga baik diwajah, menahan pori pori dari debu dan kuman yang menempel, sehingga tidak menimbulkan jerawat.
Penjelasan yang logis, aku sampai termakan marketingnya.
Dan setelah hampir 1 tahun menggunakan moisturizer, aku merasakan perubahan. Ketika bangun tidur, yang biasanya kulit wajahku akan berminyak, sekarang udah enggak. Dari berkurangnya kulit wajah, jerawat juga udah jarang muncul jerawat yang mengganggu. Ini yang kumaksud simple yet effective.
Aku juga menggunakan sunscreen kalau perlu pergi siang-siang. Sunscreen seperti namanya, berguna untuk mengurangi sinar matahari yang kontak ke kulit. Sinar UV. Bukan cuma bikin kulit hitam belang dan kusam, tapi yang lain-lain sampai jerawat juga. Ku kombinasikan dengan moisturizer, sekarang aku jadi tambah ganteng. Simple yet effective.
Muncul pertanyaan sekarang. Kenapa orang-orang jaman dulu gak perlu gini-ginian. Kembali lagi ke penjelasan: Bumi sudah berubah. Makanan sudah tidak sealami dulu, lapisan ozone sudah menipis, polusi, sudah berbeda seperti jaman dulu. Perlu penanganan extra untuk menanggulangi efek dari perubahan alam ini. Dampaknya pada kulit wajah? Skincare jawabannya
Different but Related Readings