Kita hidup didunia ini sebentar. Belajar itu baik, tapi ketika belajar satu hal, ada banyak hal yang kita tidak bisa pelajari dalam waktu yang bersamaan.
Summary is underrated. Kalau kalian bisa memanfaatkan summary, kalian bisa belajar banyak hal dalam waktu yang terbatas ini.
Summary banyak bentuknya. Summary text, bentuk video maupun audio. Bahkan sekarang udah banyak beredar software khusus yang memberikan kita konten summary dari buku dalam bentuk audio. Aku pernah coba, dan itu quite helpfull in its own way.
Aku sendiri prefer summary dalam bentuk text. Karena itu bisa di search setiap katanya. Supaya aku mudah untuk menemukan quote atau kalimat atau kata yang ingin kita caritau. Kalau video atau audio, itu susah di search setiap isinya, mesti cek menit dan buffer-buffer.
Disisi lain, belajar dari pengalaman sendiri itu overated. Iya dengan belajar sendiri, kita bisa merasakan sensasi dan feelsnya. Tetapi itu wasting of time. Udah ada banyak orang lain yang mencoba dan dituangkan di summaries. Kalau mau belajar dari pengalaman, cari summary, searching. Cari do and don’t nya baru cobain dari sana. Itu baru learning from experience yang efektif. Kalau orang lain cara x udah pernah gagal, ngapain kita mesti mendapatkan kegagalan lagi?
Jadi kalau kita liat disini, summary ada tingkatannya: Experience & Experiment > Buku > Summary text,video,audio.
- Buku adalah summary dari experience&experiment
- Summary text,video,audio adalah summary dari buku.