Sunk Cost Fallacy

· 1 minute read

Sunk cost fallacy, fallacy dimana kita tidak mau melepaskan atau merugi karena kita sudah invest terlalu banyak materi atau waktu di hal itu. Fallacy ini bermula dari bisnis, tapi kayaknya ini bisa ada dimana aja.

Kita merasa karena kita sayang karena kita sudah banyak invest lama disana. Walaupun hal tersebut faktanya sudah bikin rugi, atau sudah menjadi parasit.

Invest di sesuatu dengan banyak dan lama di suatu hal, bisa membuat rasionalitas kita jadi tidak jalan, rasionalitas dikalahkan oleh emosi, rasa sayang.

Fallacy ini sebenarnya menjadi fenomena di konteks bisnis. Diawali dengan sebuah bisnis, dengan bisnis model yang sudah work bertahun-tahun, tapi mendadak, jaman berubah. Entah kenapa jadinya dia tidak work. Dan akhirnya bisnis itu bikin rugi perusahaan. Semua orang tau itu bikin rugi, tapi tetap dipertahankan karena merasa “sayang” karena sudah invest banyak disana.

Kalau di relationship, tentu hubungan yang sudah bertahun-tahun, tapi kita terus menjustifikasi sisa-sisa kebaikan pasangan, yang seharusnya itu sudah tidak ada, sehingga kita menjadi “sayang” untuk melepaskan hubungan yang sudah bertahun-tahun ini, walaupun hubungan ini sudah menjadi parasit bagi diri kita.

Time over materi, menurutku hal yang lebih dominan, yang membuat fallacy ini lebih menjadi kuat adalah invest waktu. Karena waktu itu tidak bisa kembali. Semakin lama kita di suatu hal, semakin kita menjadi sayang untuk melepasnya.

comments powered by Disqus